Harga Karet Terus Merosot, Pedagang Mulai Terkena Imbas

Harga Karet Terus Merosot, Pedagang Mulai Terkena Imbas
Pasar Rakyat Teluk Kuantan. ( ktc )


TELUK KUANTAN - Semenjak seminggu terakhir para petani karet didaerah ini semakin menjerit, betapa tidak harga karet terus merosot tajam hingga kini harga karet hanya 6500 rupiah perkilo.

Menurut Epi (35) salah seorang petani karet Kenegerian Sentajo kepada kuansingterkini.com,  Senin (10/2/2014 ) pagi menuturkan, dengan terus turunnya harga karet sejak seminggu terakhir ini mulai  berdampak bagi ekonomi masyarakat. "Jujur saja jika harga karet tidak kunjung naik atau semakin merosot, dipastikan keredit sepeda motornya akan  macet dan bisa- bisa akan ditarek pihak dealer,"ujar Epi.


Untuk saat ini tambah Epi, untuk belanja serta kebutuhan biaya sekolah anak saja sudah harus berhemat dan keperluan lainnya sudah berhutang sama induk semang. Kondisi ini sangat merugikan para petani, harga karet sudah tidak seimbang lagi dengan harga sembako saat ini.

Untuk menutupi keperluan kekuarga, dirinya terpaksa mencari pekerjaan lain setelah pulang dari menyadap karet . Hal ini dilakukannya tak lain demi untuk biaya dan keperluan rumah tangga.


Turunnya harga karet juga mulai berimbas pada para pedagang. Apalagi sebagian besar warga Kuansing hidup dari menderas karet. Menurut Eti (46) salah seorang pedagang di pasar Rakyat Teluk Kuantan kepada kuansingterkini.com menuturkan, dengan turunnya harga karet di Kabupaten Kuantan Singingi sejak dua minggu terakhir ini sangat berdampak bagi kami sebagai pedagang. Betapa tidak, saat ini pembeli jauh berkurang saat harga karet masih stabil.


Diakui Eti, biasanya barang dagangannya terus habis terjual namun saat ini barang harian saja hanya sedikit terjual dan omset penjualan sangat jauh berkurang bahkan barang harian seperti cabe, sayuran terpaksabdibawah pulang. " Kita berharap harga karet kembali stabil sehingga kami para pedagang juga dapat menikmatinya,"  tukas Eti ( madiyusman)

Berita Lainnya

Index