Kabut Asap Kiriman Kembali Selimuti Langit Kuansing

Kabut Asap Kiriman Kembali Selimuti Langit Kuansing
Kabut asap tipis yang mulai melanda kota Teluk Kuantan. ( ktc )

TELUK KUANTAN - Kabut asap kiriman dari sejumlah titik api kebakaran hutan di Sumatera terutama di sejumlah Kabupaten/kota di Riau juga melanda Kabupaten Kuansing. Namun sampai Kamis (6/2/2014), ketebalan kabut asap yang sempat terlihat Kamis siang, ternyata dibawa oleh angin yang bertiup dari timur menuju wilayah Kuansing. Kabut asap yang lelanda Kuansing belum sampai pada tingkat terparah dan belum mengganggu aktivitas warga untuk beraktivitas.

Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kuansing, Indra Suandy yang dihubungi Kamis siang, mengatakan, kabut asap yang menyelimuti Kuansing beberapa hari lalu diduga berasal dari kabupaten Meranti, dimana diketahui kebun sagu didaerah tersebut kabarnya ikut terbakar sehingga asap kebakaran lahan kebun sagu dibawa oleh angin menuju Kuansing.

"Sekarang asap di Kuansing tidak begitu tebal, bila dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Riau,"katanya. Untuk jarak pandang sendiri, sampai Kamis (kemarin,red), sudah agak jauh berkisar 1-2 kilometer dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat meskipun kabut asap tersebut masih terlihat.

"Kalau Rabu lalu memang ditemukan satu titik api di Kuansing, dan Kamis (kemarin,red) tidak ada lagi ditemukan,"katanya. Berdasarkan hasil laporan satelit NOAA, di Sumatera ada ditemukan 34 titik api, sementara di Riau paling banyak ada 23 titik api yang terpantau. 

"Kabut asap di Kuansing tidak separah dua minggu lalu, sekarang kabut asap telah jauh berkurang,"ujarnya.

Pihaknya juga telah membuat surat edaran kepada masyarakat Kuansing, agar tidak melakukan pembakaran lahan. Hal ini mengingat kondisi cuaca yang cukup panas, membuat tumbuhan disekitar mengalami kekeringan,"kita sudah buat surat edaran, melarang masyarakat melakukan pembakaran lahan,'imbuhnya. ( ependri )

Berita Lainnya

Index