TELUK KUANTAN - Sebelum hari pencoblosan 9 April terutama sebelum memasuki masa minggu tenang, Caleg Partai Bulan Bintang ( PBB ) untuk DPRD Riau Dapil Inhu-Kuansing, Desta Harianto bertekad mengunjungi seluruh desa di Kuansing dan desa-desa yang ada di Indragiri Hulu.
Upaya yang memerlukan kerja keras tersebut agar sosialisasi pencalonan dirinya benar-benar sampai ke masyarakat pemilih terutama di Kuansing secara langsung keseluruh desa. " Tujuannya tentu agar mereka mengenal dari dekat visi dan misi maju sebagai angggota DPRD Riau mewakili Inhu-Kuansing,"ujar Desta Harianto, Minggu ( 2/2/2014 ).
" Ada 229 desa dan kelurahan di Kuansing itu bukan mudah, tetapi Saya bertekad agar sosialisasi pencalonan ini benar-benar sampai, dan masyarakat mengetahui secara langsung,"ujarnya.
Ditanya berapa desa yang telah dikunjungi sampai saat ini, menurutnya lebih dari 60 desa yang tersebar di kecamatan Pucuk Rantau, Kuantan Mudik, Kuantan Tengah, Benai, Pangean, Logas Tanah Darat, Inuman, Kuantan Hilir, Kuantan Hilir Seberang, Cerenti, Singingi dan Singingi Hilir.
Diharapkan tenggat waktu hampir dua bulan tersisa dapat direalisasikan untuk mensosialisasikan pencalonanya ke desa-desa yang belum dikunjungi. " Bersua dengan masyarakat desa lebih optimal karena bisa bersentuhan secara langsung dan juga melihat langsung desa-desa yang ada dan beragam permasalahan yang mereka hadapi,"ujar pria yang juga sebelumnya sudah sering ke desa-desa sebagai seorang kontraktor itu.
Selain mensosialisasikan pencalonan dirinya, menurut Desta diberbagai desa dirinya juga membantu meringankan beban warga yang membutuhkan, mulai dari menyantuni anak yatim, membantu warga material untuk pembangunan sarana dan prasaran umum yang sedang dikerjakan masyarakat desa.
" Kadang-kadang saat di desa Kita diharapkan membantu meringankan beban warga desa membangun sarana dan prasarana umum, ya Kita bantu sesuai kemampuan, kalau mereka berdiskusi dan sharing atas berbagai hal juga Kita layani,"ujarnya.
Menurutnya yang terpenting sebagaimana dilakukan Caleg lainnya, sosialisasi diperlukan, dan tidak mungkin menunggu atau bersifat pasif. Mengenai pilihan masyarakat tentu saja diserahkan kepada masing-masing individu. Namun tentu dirinya berharap masyarakat memberi dukungan pada dirinya.
" Sedangkan gencar melakukan sosialisasi belum tentu semua masyarakat tahu, apalagi jika tidak melakukan sosialisasi,'pungkasnya. ( isa )
