Tak Terawat, Pedayung Nasional Asal Kuansing Prihatin Lihat Kondisi Venue Dayung

Tak Terawat, Pedayung Nasional Asal Kuansing Prihatin Lihat Kondisi Venue Dayung
Eka Octarorianus. ( ktc )

TELUK KUANTAN- Atlet dayung nasional asal Kuansing, prihatin terhadap kondisi venue dayung di danau kebun Nopi desa Bukit Pedusunan, Kecamatan Kuantan Mudik. Pasalnya kondisi venue itu sekarang tidak terawat. 
Padahal pembangunan venue dayung didanau Kebun Nopi ini telah menghabiskan dana milyaran rupiah dari uang rakyat. "Kenapa bisa tidak terawat, sayang sudah dibangun dengan dana yang cukup besar,"kata atlet dayung nasional asal Kuansing, Eka Oktarorianus saat bincang-bincang dengan waratwan di Teluk Kuantan, Kamis (2/1/2013). 
Walau sibuk dengan kegiatannya menjadi pedayung nasional, namun Eka masih menyempatkan diri melihat venue dayung danau kebun nopi. Karena pada PON 2012 lalu, Eka berhasil menyumbangkan medali emas untuk Riau di danau kebun nopi. 
Eka juga sempat menanyakan, apakah aset venue dayung ini sudah diserahkan kedaerah bang, kenapa dibiarkan tidak terawat? tanyanya. Sebagai atlet dayung, Eka terlihat sangat prihatin melihat kondisi venue dayung yang bangunannya tidak terawat dan sudah ada yang rusak. "Kalau saya lihat, selain tidak terawat, bangunan ini sudah banyak yang rusak,"kata Eka. 
Eka makin terkejut, ketika wartawan memperlihatkan fhoto DAM bendungan yang runtuh tepatnya disamping pintu air bendungan danau kebun nopi,"astaga, kapan ini kejadiannya bang,"tanya Eka sambil terperangah dengan raut muka yang sedikit kecewa. 
"Inikan jalan kekebun masyarakat bang, bagaimana masyarakat kekebun bang, tentu tidak bisa lagi menggunakan kendraan roda dua untuk mengangkut hasil kebun,"kata Eka peduli. 
Dirinya berharap kepada pemerintah agar bangunan di venue dayung ini dirawat dan dikelola dengan baik,"kalau dirawat dan jadi aset daerah, kan bisa dimanfaatkan untuk pariwisata bang,"katanya. 
Eka juga berharap, DAM bendungan yang ambruk tersebut segera dapat perbaikan, karena memang katanya, jalan diatas DAM ini digunakan masyarakat untuk akses pergi kekebun karet. "Harapan, jalan diatas DAM ini segera diperbaiki, sayang petani kita tidak bisa lewat, dan kesulitan menempuh kebun karet," pungkasnya.( isa )

Berita Lainnya

Index