Tak Terpakai, BMSDA Kuansing Kembalikan Dana Swakelola Rp 1 M ke Kasda

Tak Terpakai, BMSDA Kuansing Kembalikan Dana Swakelola Rp 1 M ke Kasda
Logo Bina Marga. ( ktc )

TELUK KUANTAN - Curah hujan yang tinggi dan tak menentu selama ini, membuat dana swakelola yang diperuntukkan bagi  perbaikan jalan dan jembatan  di Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air ( BMSDA ) Kuansing tak terealisasi 100 persen.
" Tahun 2013 Kita mendapat alokasi dana swakelola jalan sebesar RP 5 Milyar namun melihat kondisi curah hujan yang tinggi, kemungkinan hanya sebesar Rp 4 Milyar terealisasi, karena itu Rp 1 Milyar akan dikembalikan ke kas daerah,"ujar Kadis BMSDA Kuansing, Azwan, ST saat ditanya wartawan, Senin ( 30/12/2013).
Menurut Azwan, jika kegiatan swakelola perbaikan jalan dipaksakan pada saat curah hujan yang tinggi justru tidak akan memperbaiki keadaan. Karena jika alat bekerja pada saat kondisi hujan tinggi, sementara kondisi tanah labil dan lunak, malah  akan menimbulkan kerusakan pada jalan yang sedang dikerjakan.
" Untuk itu Kita tidak memaksakan menggunakan dana swa kelola tersebut. Karena Kita berharap penggunaan dana APBD benar-benar efisien dan memberi manfaat bagi masyarakat. Kalau tanah jalan lunak dilaluli kenderaan berat tentu akan semakin hancur,"ujarnya.
Sisa dana Rp 1 Milyar tersebut ujarnya akan dialokasikan ulang pada tahun 2014, karena menurutnya dana swakelola sangat penting dalam menunjang perawatan jalan yang ada di Kuansing.Apalagi dana ini dialokaiskan untuk kegiatan-kegiatan yang mendesak dan memerlukan perawatan segera.
Disamping itu tegasnya, BMSDA Kuansing bersikap tegas terhadap rekanan yang mengerjakan proyek swa kelola. BMSDA akan membayar pekerjaan sesuai dengan realisasi di lapangan.
" Memang Kita lihat akibat curah hujan ada yang terkendala, Kita tegaskan kepada rekanan BMSDA akan membayar sesuai realisasi dilapangan,'ujarnya.
Berbeda dengan paket proyek yang dilelang, maka rekanan harus mengerjakan sesuai kontrak yang disepakati. ( isa )

Berita Lainnya

Index