Bupati Apresiasi Seminar Bisnis Nasional yang Ditaja Hipmi Kuansing

Bupati Apresiasi Seminar Bisnis Nasional yang Ditaja Hipmi Kuansing
Seminar Bisnis yang ditaja Hipmi Kuansing di Balai Adat Teluk Kuantan. ( grc )

TELUKKUANTAN - Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) mengapresiasi pelaksanaan seminar bisnis nasional yang ditaja Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kuansing.


"Kegiatan ini sangat luar biasa, dan untuk melaksanakannya tidaklah mudah. Apalagi mendatangkan pembicara nasional dan datang jauh-jauh ke Kuansing, lokasi yang lumayan jauh dari ibukota Provinsi Riau," sambut Bupati Kuansing H. Sukarmis melalui Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Tarmis, MH saat membuka acara seminar bisnis di Balai Adat Kuansing, Kamis (26/12/2013).


Menurut Tarmis, menjadi pengusaha jauh lebih bagus bila dibandingkan menjadi seorang PNS. Mengingat, untuk menjadi PNS sangatlah sulit. Sebab, peluang juga sangat sedikit. "Dengan acara ini, hendaknya mindset generasi mudah berubah, dari keinginan mengejar PNS, menjadi pebisnis di kabupaten ini," ujarnya.


Untuk itu, lanjut Tarmis, Bupati Kuansing berharap seluruh peserta mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir. Sebab, pembicara merupakan pengusaha sukses. Disini, banyak sekali informasi yang akan digali. Terutama berkenaan dengan kiat-kiat sukses untuk menjadi pengusaha.


"Jangan sia-siakan kesempatan ini, sebab untuk mendatangkan Pak Valentino bukanlah mudah. Dengan jadwal yang sibuk, beliau menyempatkan hadir," pesan Tarmis.


Dari kegiatan ini, Tarmis juga berharap peserta mendapatkan pencerahan tentang dunia bisnis. Sehingga, kedepannya generasi muda Kuansing tidak lagi menjadi penonton di negerinya. Tapi, menjadi pelaku. "Mengapa orang lain bisa? Sementara kita tidak, kita juga harus bisa," ucap Tarmis.


"Besar harapan kami, setelah mengikuti acara ini bermunculan generasi muda yang memiliki jiwa-jiwa bisnis di Kuansing ini," ulas Tarmis.


Diakhir sambutannya, Tarmis berharap kegiatan seminar ini bukanlah yang pertama untuk yang terakhir. Namun, berkelanjutan. "Minimal sekali setahun ada kegiatan seminar bisnis ini," tutupnya.( sumber : goriau.com )

Berita Lainnya

Index