Pasca Penangkapan 5 Perampok, Polisi Terus Dalami Keterlibatan Oknum KUD Lainnya

Pasca Penangkapan 5 Perampok, Polisi Terus Dalami Keterlibatan Oknum KUD Lainnya
ilustrasi. ( ktc )


TELUK KUANTAN  - Lima dari enam orang pelaku perampokan yang menggasak duit petani  Gapoktan di KSPC II Desa Beringin Jaya Kecamatan Singingi Rp.1.7 Milyar memang telah ditangkap. Namun demikian Polisi terus mengendur keterlibatan orang dalam KUD dalam aksi ini. Pasalnya dua dari lima orang yang telah ditangkap tersebut merupakan orang dalam pengurus Gapoktan dan KUD Timbul Jaya yang merupakan induk dari Gapoktan.

"Kemungkinan-kemungkinan orang dalam ada lagi yang terlibat dalam aksi perampokan itu ada. Ini yang sekarang sedang kita dalami, dan kita masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya," kata Kapolres Kuantan Singingi AKBP Bayuaji Irawan SH SIK melalui Kasatreskrim Polres Kuansing AKP John Sihite saat dihubungi wartawan terkait perkembangan kasus perampokan terbesar di Kuansing selama tahun 2013, Minggu (22/12/2013).

"Mereka sedang kita periksa, kemungkinan ada tersangka lainnya ada. Sekarang kita masih pengembangan dan melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya," ujar Jon Sihite.

Keberhasilan pihaknya menangkap pelaku perampokan yang terbesar di Kuansing, katanya, tidak terlepas dari keseriusan pihaknya. Dengan usaha seperti ini, dirinya yakin, kasus perampokan lain yang selama ini terjadi di Kuansing bisa terungkap. "Kita akan terus berupaya menciptakan rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat," katanya lagi.

Setidaknya, kata Kasatreskrim, orang sudah berfikir untuk melakukan kejahatan. "Mudah-mudahan ada efek jera bagi pelaku, dan kejadian yang sama tidak terulang, karena pelarian mereka bisa berakhir," ujarnya.

Mengantisipasi terjadinya tindakan kejahatan lain, Ia mengingatkan masyarakat supaya juga aktif menjaga keamanan dan ketertiban, dan tidak memberi kesempatan kepada orang untuk melakukan tindak kejahatan. "Antisipasi seperti itu yang kita minta ke masyarakat," katanya.

Sebelumnya, aparat kepolisian berhasil menangkap lima dari enam orang yang diduga pelaku perampokan tersebut. Kelima pelaku yang ditangkap, satu diantaranya merupakan Bendahara KUD Timbul Jaya, bernama Anton (59), yang beralamatkan di Desa Beringin Jaya, Kecamatan Singingi Hilir. Ia merupakan dalang dibalik aksi perampokan tersebut.

KUD Timbul Jaya  merupakan koperasi yang bermitra dengan PT Surya Agrolika Reksa (SAR). Sedangkan Gapoktan Beringin Jaya merupakan unit dari KUD Timbul Jaya tersebut. Selain Bendahara KUD Timbul Jaya yang diringkus polisi, Rabu (18/12) lalu, polisi juga telah menangkap Suratno (29), beralamatkan Desa Beringin Jaya.

Setelah dilakukan pengembangan, berselang beberapa hari, Jumat (20/12) kemarin, polisi kembali berhasil meringkus tiga tersangka lainnya di salah satu daerah yang ada di Rokan Hilir.
Ketiga orang tersebut, masing-masing Hermansyah alias Herman, kelahiran 1971, alamat Damuli, Air Batu, Sumut, yang bekerja sebagai SPSI Bukit Damar, Rohil. Kemudian, Dwi Fitrianto, kelahiran 1977, yang beralamatkan di Bukit Damar Kecamatan Simpang Kanan, Rohil. Terakhir, Hamdani,  kelahiran 1969, Kandis, Siak.

Diungkapkannya juga, kelima tersangka ini ditangkap di dua kabupaten berbeda, 2 orang ditangkap di Kuansing dan tiga orang di Simpang Kanan, Rohil. Bersama ketiga pelaku didapat barang bukti (BB) 2 pucuk senpi genggam rakitan dan 8 butir pelurunya yang digunakan para pelaku pada saat melakukan aksinya.( isa )

Berita Lainnya

Index