Saking Langkanya, Penyakit yang Diderita Gadis Ini Disebut dengan Namanya

Saking Langkanya, Penyakit yang Diderita Gadis Ini Disebut dengan Namanya
fhoto : detik.com

JAKARTA -  Demi-Leigh Mahon, gadis remaja asal UK ini terlahir dengan kondisi yang begitu langka hingga dokter menyebut penyakitnya sesuai dengan namanya. Penyakit itu membuatnya begitu rentan terhadap berbagai jenis infeksi karena paru-paru dan jantungnya gagal terbentuk dengan sempurna saat ia masih berada dalam kandungan.

Tim dokter mengaku tak pernah melihat kondisi seperti yang dialami gadis ini, sehingga mereka memperingatkan kedua orangtua Demi-Leigh jika mungkin usia putrinya takkan sampai melewati dua tahun.

Namun ternyata ia berhasil bertahan hingga merayakan ulang tahunnya yang ke-16 baru-baru ini. Padahal untuk mengembalikan energinya agar kuat berjalan lagi, Demi-Leigh butuh waktu empat hari untuk tidur. Ia juga kerap mengalami sesak napas, gangguan paru-paru bernama bronchiectasis kronis dan kerusakan pada katup jantungnya.

Tubuh kecilnya juga tak mampu memproduksi sel-sel B vital yang bertugas melawan infeksi, dan tiga tahun yang lalu Demi-Leigh menjalani cangkok lensa untuk mengobati katarak yang dialaminya.

"Saya begitu bahagia bisa mencapai usia 16 tahun. Saya tak pernah mengatakan hidup saya mudah tapi dengan bantuan keluarga dan teman-teman saya, saya bisa bertahan sampai sekarang," tutur Demi-Leigh yang tengah menunggu transplantasi paru-paru gandanya.

"Saya juga menikmati pesta ultahnya, meski saya tak dapat menghabiskan banyak waktu dengan teman-teman karena ini begitu melelahkan, tapi semua orang begitu menyenangkan," tambahnya.

Sang ibu, Kerry pun terpaksa harus melepaskan pekerjaannya sebagai operator mesin untuk merawat Demi-Leigh secara penuh sejak bayi. Ketika usianya menginjak 18 bulan, gadis yang berasal dari Telford, Shropshire UK ini harus dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami sesak napas.
Dokter awalnya mendiagnosis Demi-Leigh dengan pneumonia kronis dan memperingatkan kedua orang tuanya jika mungkin hidup Demi-Leigh takkan lama.

"Yang saya tahu ada yang salah dengan putri saya tapi tak ada seorang pun yang mau mendengarkan. Mereka hanya mengatakan agar saya mendengarkan apa kata dokter dan memberinya Calpol. Saya pun mengancam pada para suster, jika saya tak mendapatkan opini kedua, saya akan berteriak-teriak disana," kisahnya.

Hingga akhirnya ada seorang dokter muda yang bersedia menengok Demi-Leigh. Dan sesaat setelah itu ia membunyikan alarm dan Demi-Leigh pun bergegas dibawa ke ruang operasi.

Di situlah Kerry diberitahu jika adik dari Darrell (19) itu mengalami pneumonia kronis sehingga harus segera dioperasi dalam hitungan menit, atau jika tidak ia akan meninggal dunia. Namun ternyata kondisi Demi-Leigh lebih parah dari itu. Dan sejak saat itu, ia sering keluar-masuk rumah sakit setiap beberapa bulan sekali.

Kerry pun masih tak percaya bila Demi-Leigh bisa melewati setiap Natal dan hari ulangtahunnya selama ini karena sistem imunnya begitu lemah hingga sedikit saja flu atau infeksi di dada dapat membuat nyawanya melayang.

"Apalagi untuk melewati hari-harinya ia harus dilengkapi dengan tiga nebuliser, antibiotik intravena dan sebuah implan di dalam dadanya sehingga ia bisa memasukkan obat-obatan lewat alat itu," ungkap Kerry seperti dilansir Daily Mail, Kamis (19/12/2013).

Dalam seminggu, lanjut Kerry, Demi-Leigh harus bolak-balik dari Great Ormond Street Hospital ke sebuah rumah sakit lain di Leicester, di Birmingham dan kembali lagi ke Telford Hospital. "Namun ia menjalani semuanya dengan tenang. Ia adalah gadis yang luar biasa. Semua orang yang menemuinya jatuh cinta kepadanya," imbuhnya.

Menurut sang ayah, Darren (36), untuk ulang tahunnya yang ke-16 ini, Demi-Leigh tak meminta hadiah apapun kepada teman-temannya. Ia malah membujuk mereka untuk mendonasikan berapapun uang yang mereka miliki untuk amal. Salah satunya untuk yayasan Make-a-Wish, yang pernah membiayai Demi-Leigh agar bisa berenang bersama lumba-lumba di tahun 2010.( sumber : daily mail/detik.com )



Berita Lainnya

Index