PEKANBARU - Kasus kekerasan seorang pria terhadap wanita kembali terjadi di Pekanbaru. Kali ini RH (30) yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil tega menganiaya selingkuhannya, YF (19).
Menurut laporan korban di kepolisian yang diterima wartawan, Kamis siang (19/12/2013), kejadian tersebut berlangsung pada Selasa (17/12/2013) sekitar pukul 10.30 WIB di sebuah kamar hotel di Pekanbaru.
Ketika itu, menurut informasi kepolisian, pelaku berinisial RH (30) warga Jalan Paus, Pekanbaru, yang telah memiliki seorangh isteri, menganiaya korban (selingkuhannya) dengan alasan cemburu.
Kronologinya menurut polisi berawal dari adanya pertengkaran mulut antara pelaku dengan korban. Tidak mampu menahan emosi, katanya, pelaku kemudian menampar dan membenturkan kepala YF ke dinding hingga mengalami memar cukup parah.
RH bahkan menurut saksi sengaja membenturkan kepalanya dengan kepala korban hingga terjadi pembengkakan. "Tidak cuma itu, bibir saya juga digigit oleh dia (pelaku) hingga berdarah kemudian 'handphone' saya diambil dan dibuangnya," kata korban.
Kasus tersebut telah dilaporkan korban ke pihak kepolisian setempat dengan sangkaan penganiayaan berat. Kepala Bidang Humas Polda Riau Ajun Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo mengatakan pihaknya telah menerima laporan tersebut dan petugas segera menindaklanjutinya.
Menurut dia, langkah awal yang dilakukan adalah hasil visum dan memintai keterangan korban serta saksi-saksi. "Untuk pelakunya juga akan segera dimintai keterangan dan jika terbukti akan dikenankan sanksi sesuai dengan pasal yang disangkakan," katanya.
Kasus kekerasan terhadap perempuan telah berulang kali terjadi di Ibu Kota Provinsi Riau, Pekanbaru. AKBP Guntur mengimbau masyarakat agar senantiasa mewaspadai hal-hal buruk yang berpotensi menimpah siapa saja dan kapan saja.( sumber : ant/goriau.com )
