Manajer PSPS : Klub Tetap Komit Lunasi Tunggakan Gaji Pemain

Manajer PSPS : Klub Tetap Komit Lunasi Tunggakan Gaji Pemain
Askar Bertuah. ( grc )

PEKANBARU - Sebelum berlangsungnya Liga Divisi Utama musim depan pada 2014 mendatang, manajemen PSPS Pekanbaru masih mengupayakan bagaimana melunasi kewajiban-kewajiban kepada pemain yang sampai saat ini belum tertutupi seluruhnya.


"Kita tetap komit untuk melunasi hak-hak para pemain. Sebelum bergulir musim depan, kewajiban ini harus kita bayarkan," kata Manajer PSPS Pekanbaru, Boy Sabirin kepada GoRiau.com, Minggu (15/12/2013).


Karena diakui Boy, masalah utama yang dihadapi PSPS sepanjang musim 2013 adalah tunggakan gaji para pemain yang tak kunjung bisa dilunasi. Hal ini juga yang membuat PSPS terperosok hingga turun dari level Indonesia Super League (ISL) ke Divisi Utama.


Perlahan-lahan sejumlah pemain handal PSPS mengambil inisiatif berlabuh ke klub lain karena tidak juga ada kejelasan dari pihak klub mengenai tunggakan-tunggakan gaji tersebut, terlebih sejak hengkangnya mesin gol PSPS, Herman Dzumafo.


"Yang kita butuhkan sekarang keseriusan para petinggi klub. Karena jika mereka bicara dan membahas masalah ini, tentu jelas bagaimana status tim ke depan. Apakah akan menjalani musim atau tidak sama sekali," sambung Boy.


Dilanjutkannya, yang terpenting saat ini bagaimana klub bisa melunasi tunggakan-tunggakan gaji kepada para pemain sebelum bergulirnya musim baru. "Jika ingin kembali menaikkan PSPS ke ISL, pihak direksi dan komisaris harus serius menggarap program pengembangan ke depan," ulang Boy.


Dirinya mengakui, para pemain yang bertengger di tim pada akhir musim lalu masih menunggu keseriusan dan kebijakan ke depan yang akan diambil klub. "Anak-anak masih stanby menunggu kebijakan yang akan keluar. Tetapi sampai saat ini belum ada pembicaraan yang mendalam ke arah situ," tandas Boy.( sumber : goriau.com )

Berita Lainnya

Index