Caleg Hanura di Kalsel Minta Dipilih Agar Tak Gila

Caleg Hanura di Kalsel Minta Dipilih Agar Tak Gila
Logo Partai Hanura. ( prc )

BANJARMASIN - Atribu salah seorang calon anggota legislatif dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), untuk DPRD Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menarik perhatian publik di ibu kota provinsi tersebut.

Pasalnya caleg Hanura atas nama Fikry Thoyeb itu, bikin sensasi pada atribut yang terpampang di tepi Jalan Masjid Jamik Banjarmasin.

Sensasi caleg Hanura dengan nomor urut tujuh daerah pemilihan Banjarmasin Utara itu, pada atributnya terdapat tulisan 'Abah kadada, mama kadada, bini kadada dan anak kadada' (ayah, ibu, istri dan anak tidak ada).

Kemudian bertuliskan, 'Status jomblo seumur hidup' dan "tolong daku agar kada (tidak) masuk rumah sakit jiwa". Selain itu, gambar yang bersangkutan pakai topi seperti panci.

Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Hanura Kalsel Mulyadi ketika dimintai komentar, berpendapat, sensasi tersebut setidaknya dapat dilihat dari dua sisi, yaitu sebagai pengakuan yang jujur diri yang bersangkutan.

Di sisi lain, bisa sebagai ekspresi dari bentuk protes atas keadaan perpolitikan di tanah air belakangan ini, terutama dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2014 di Kalsel.

Namun, menurut alumnus Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) Banjarmasin itu, cara Fikry sebagaimana yang dia lakukan pada atributnya tersebut, wajar-wajar saja.

"Saya kira yang terpenting asal tidak melanggar peraturan, maka apa yang dilakukan caleg Hanura 'kota seribu sungai' Banjarmasin itu sah-sah saja dalam upaya menarik perhatian atau simpati pemilih," kata Mulyadi.

Sementara Journalist Parliament Community (JPC) Kalsel dalam diskusinya memperkirakan, tak menutup kemungkinan cara yang dilakukan Fikry Thoyeb itu berhasil mendulang suara pemilih, dan terpilih menjadi anggota DPRD Banjarmasin.

Beberapa warga masyarakat lainnya berpendapat, caleg Hanura untuk DPRD Kota Banjarmasin itu tergolong kreatif, karena melakukan sesuatu yang lain dari kebiasaan caleg pada umumnya. ( sumber : mkc/prc)

Berita Lainnya

Index