Anggota DPP RI Asal Riau Berkelahi, Wan Abu Merasa Malu

JAKARTA- Anggota DPR RI asal Riau menyesalkan pertengkaran M Nasir sebagai Anggota DPR asal Riau dengan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Irgan Chairul Mahfidz dari Fraksi PPP di ruang Komisi IX DPR RI kemarin. Sampai saat ini tak jelas akar permasalahannya, tapi kuat dugaan pertengkatan dipicu perebutan proyek faksin flu burung.

Menanggapai hal tersebut, Wan Abu Bakar Anggota DPR asal Riau dari PPP, menyesalkan hal tersebut sampai terjadi. Karena sebagai anggota DPR apakah M Nasir dari Partai Demokrat atau Irgan dari PPP seharusnya tidak terpancing dan bisa menahan emosi masing-masing. Dan katanya, hal ini sangat memalukan karena terjadi di ruang komisi.

"Tentunya hal tersebut sangat kita sesalkan sebagai anggota dewan, karena ini sangat memalukan sekali apa lagi terjadi di ruang Komisi IX DPR," kata mantan wakil gubernur Riau ini kepada riauterkinicom, Kamis (5/12/13) di Jakarta.

Lebih lanjut politisi PPP ini mengatakan, sebagai anggota DPR yang terhormat, setiap anggota tidak harus terpancing dalam memberikan tanggapan sehingga mengakibatkan adanya pertengkaran.

"Sebagai anggota dewan kita tidak harus terpancing memberikan tanggapan. Dan ini akan menjadi pelajaran bagi para anggota DPR dan menjaga nama baik DPR yang selama ini sudah tercemar di masyarakat," ujarnya.

Hal berbeda disampaikan anggota DPR asal Riau Sutan Sukarnotomo terkait hal tersebut, dia enggan memberikan tanggapan terkait adanya pertengkatan M Nasir dengan Igram Chairul Mahfidz, dimana M Nasir merupakan satu partai dengan Sutan Sukarnotomo di Partai Demokrat.

"Saya tidak tahu hal itu (pertengkatan, red), itu urusan pribadi tidak ada kaitannya dengan partai," kata politisi Partai Demokrat ini.

Saat dimintai tanggapanya sebagai sesama anggota DPR RI asal Riau, Sutan Sukarnotomo enggan memberikan komentar.

Sementara itu sejumlah anggota DPR asal Riau lainnya, Seperti Adi Sukemi dari Partai Golkar, Lukman Edy dari PKB, Ian Siagian dari PDIP sama-sama kompak tidak mau memberikan komenter terkait pertengkaran sesama anggota DPR karena diduga dipicu perebutan proyek.( sumber : riauterkini.com )