Belum Menyerah, Herman Abdullah Menunggu Pleno KPU Sambil Kumpulkan Bukti

PEKANBARU- Meskipun sejumlah lembaga mengumumkan hasil hitung cepat Pilgubri putaran dua untuk kemenangan Annas Maamun-Arsyadjuliandi Rahman alias AMAN, namun Calon Gubernur Riau Herman Abdullah sejauh ini belum meyakini kesimpulan tersebut.

"Itu kan hasil hitung cepat. Hanya menggunakan sempleng 300 TPS. Hasil resminya kita tunggu tanggap 4 (4 Desember pleno KPU Riau.red)," tukasnya saat berbincang dengan riauterkinicom melalui sambungan telephon, Kamis (28/11/13) pagi.

Dikatakan Herman, saat ini timnya juga sedang melakukan tabulasi suara dari seluruh daerah. Namun, ketika ditanya apakah ada perbedaan antara hasil hitung cepat dengan tabulasi penghitungan timnya, Herman mengatakan kalau baru sore nanti bisa diketahui.

Karena belum ada hasil resmi, mantan Walikota Pekanbaru tersebut belum bersedia menyikapi hasil Pilgubri putaran dua.

Saat ini, lanjut Herman pihaknya sedang berkonsentrasi mengumpulkan bukti-bukti terjadinya pelanggaran dari lapangan.

"Kita menerima banyak informasi dari lapangan, pelanggaran itu nyata. Terang-terangan ada yang melanggar," ujarnya.

Bukti-butki yang dikumpulkan tersebut, tambah Herman, akan dipilah-pilah sebagai bahan pertimbangan penyikapi hasil Pilgubri putaran dua setelah diumumkan KPU Riau pada pleno 4 Desember mendatang.

Ketika ditanya apakah itu pertanda kubunya akan mengajukan gugutan ke Mahkamah Konstitusi?

"Kita lihat nantilah. Apakah bukti yang dikumpulkan tim bisa dilanjutkan atau tidak," demikian penjelasan Herman Abdullah.*** ( sumber : riauterkini.com )