11 Tahun Mengajar, Guru Honorer Ini 'Digaji' Rp 175 Ribu

 11 Tahun Mengajar, Guru Honorer Ini 'Digaji' Rp 175 Ribu
Foto: Mansur Hidayat/detikcom


GARUT - Semangat pengabdian Lia (42) cukup tinggi. Dia tidak hengkang dari profesi meski 'gaji'-nya tidak memadai. Selama 11 tahun mengabdi sebagai guru, ia hanya menerima Rp 175 ribu tiap bulan.

Lia mengajar di sebuah SD di Kampung Panyingkiran, Desa Keresek, Kecamatan Cibatu, Garut. Dari siswa kelas 1 hingga kelas 6 sudah pernah diajarnya. Lengkap sudah pengalamannya.

Tiap hari, Lia berjalan kaki beberapa kilometer ke sekolah. Kenapa ia enggan menggunakan angkutan umum? "Enakan jalan kaki. Lagian honor saya nggak cukup," katanya sambil tersenyum ketika ditemui di sekolah, Senin (25/11/2013).

Perempuan berjilbab ini mengakui ikhlas dengan honornya yang kecil. "Ya, bagaimana lagi, status saya hanya guru honorer. Honornya pun kecil," ungkapnya.

Tes CPNS sudah pernah Lia ikuti, tapi selalu gagal. Alhasil hingga saat ini statusnya masih honorer.

"Mungkin belum rejekinya, saya nggak lulus-lulus ikut tes CPNS," ucapnya sambil menunduk.

Tak banyak yang diharapkan Lia. Ia hanya ingin mengentaskan buta huruf dan menghapuskan buta huruf Alquran. Selain itu, tentu, ia berharap yang satu ini.

"Kalau boleh menawar, saya ingin lulus tes CPNS," pungkas perempuan yang sehari-hari mengenakan seragam cokelat bak PNS ini.( sumber : detik.com )



Berita Lainnya

Index