Belajar ke UKM Malaysia, Siswa SMA Pintar Kuansing Bawa Miniatur Pacu Jalur

Belajar ke UKM Malaysia, Siswa SMA Pintar Kuansing Bawa Miniatur Pacu Jalur
Siswa SMAN Pintar berfose di Bandara SSQ II Sebelum Bertolak ke Malaysia. ( grc )

PEKANBARU - Para siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Pintar Kuantan Singingi (Kuansing) bergembira ketika mau berangkat ke Negera tetangga, Malaysia. Kegembiraan tersebut terlihat dari raut wajahnya saat ditemui GoRiau.com di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Minggu (24/11/2013) pagi.

Pantauan GoRiau.com ditempat, terlihat para siswa berhamburan menuju pesawat keberangkatan, selain itu ada juga yang loncat-loncat kegirangan. Tidak sampai disitu, para siswa juga memanfaatkan moment ini dengan sesi foto bersama.

Salah seorang siswa SMA Pintar, Yussandi Santoso mengatakan, kami sangat bersyukur diadakannya agenda seperti ini, dia berharap saat kunjungan nanti, ''kami memperoleh ilmu yang selama kita cari dan kami telah siap untuk itu semua. Do'a kan kami semua bisa melanjutkan pendidikan ke Malaysia,'' pintanya saat diwawancara.

Selain itu, para siswa ini juga membawa cinderamata berupa miniatur Jalur khas kabupaten kuansing untuk diserahkan setalah berkunjung ke Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM) nantinya. "Iya benar, ini sebagai kenang-kenangan buat UKM besok, setelah kami berkunjung," jelas Yussandi.

Di tempat yang sama, Kepala Sekolah SMA Pintar Kuansing, Familus S.Pd juga mengharapkan anak-anak didiknya ini bisa melanjutkan ke Negeri Jiran tersebut. "ya kita berharaplah, anak-anak besok bisa melanjutkan ka UKM ini dan kita berharap anak-anak bisa membandingkan dengan Universitas yang ada di Indonesia," ujarnya ke GoRiau.com.

Seperti yang beritakan sebelumnya, bahwa hari ini Pemerintah kabupaten Kuansing memberangkatkan 100 siswa SMA Pintar ke UKM. Dalam kunjungan itu Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kuansing Drs. H. Alwis M.Si berharap siswa bisa memilah perguruan mana yang patut untuk menjadi acuan nantinya. Mengingat, kata Disdik, pengaruh pergaulan bebas (Narkoba) yang sangat merajalela, sampai semua kalangan, termasuk anak-anak sekolahpun sudah merambah barang haram tersebut.

"Untuk itu kita berharap siswa dalam melanjutkan pendidikan benar-benar mencari ilmu dan bisa dipergunakan di masyarakat nantinya,'' tegas Alwis. ( sumber : goriau.com )

Berita Lainnya

Index