Jalan Teluk Kuantan - Cerenti Rusak Parah, Dana Perawatan Rp 10 M Dipertanyakan

Jalan Teluk Kuantan - Cerenti  Rusak Parah, Dana Perawatan Rp 10 M Dipertanyakan
salah satu ruas jalan Teluk Kuantan - Cerenti tepatnya di desa Muaro Sentajo yang rusak. ( ktc )

TELUK KUANTAN  - Anggota DPRD Kuansing,  Erdison memmpertanyakan penggunaan dana Rp 10 miliar yang dialokasikan  bagi perbaikan jalan provinsi yang menghubungkan Teluk Kuantan - Rengat terutama Teluk Kuantan - Cerenti pada tahun ini. Pasalnya hingga saat ini warga  kondisi ruas jalan ini banyak  rusak berat dan memprihatinkan.

"Sudah digalinya lobang, lalu dibiarkan. Perbaikan macam apa itu. Dan kemana digunakannya anggaran Rp10 miliar itu, toh kondisi jalan tetap tidak ada perbaikan," kata Erdison kepada wartawan, Jumat (15/11/2013).

Menurut politisi Partai Golkar Kuansing itu, jalan Teluk Kuantan - Cerenti yang memiliki panjang 65 kilometer yang banyak yang berlubang, dan bergelombang. Disamping lubang yang terjadi secara alami, lubang juga disebabkan pekerjaan galian yang belum tuntas dilakukan.

"Jalan itu kan rusak parah, lalu dibuatnya lobang oleh pemborong, dan disirami dengan batu. Tapi hanya sampai situ, setelah itu ruas jalan yang ingin diperbaiki dibiarkan. Akhirnya ruas jalan kembali rusak, dan lebih parah dari kerusakan sebelum diperbaiki,"ujarnya kesal.

Pria yang akrab disapa Dede ini menilai, anggaran sebesar Rp 10 miliar yang dialokasikan untuk perbaikan jalan itu patut dipertanyakan. Keinginan masyarakat untuk menikmati jalan yang bagus, namun tidak pada kenyataannya. "Makin diperbaiki tambah rusak jalan itu," ujarnya prihatin.

Tragisnya, kata Dede, dirinya pernah melihat seorang anak terjatuh di ruas jalan yang sudah diperbaiki, namun karena tidak diaspal, ruas jalan itu kembali berlobang dengan kondisi yang lebih parah. "Anak itu terperosok ke dalam lubang, dan dibawa ke Puskesmas terdekat,"ujarnya.

Tidak lama berselang, orang tua dari anak tersebut yang bermaksud ingin melihat anaknya ke puskesmas juga mengalami kecelakaan di ruas jalan yang sama. "Orang tua anak itu juga jatuh di lubang yang sama. Apa seperti ini perbaikan jalan provinsi, yang menambah derita masyarakat," kata Dede geram.

Kadis Bina Marga dan Sumber Daya Air Kuansing, Azwan, SSos, ST yang dikonfirmasi mengatakan, bahwa pihaknya tidak mengetahui berapa dana yang dialokasikan Pemprov Riau untuk perbaikan jalan provinsi di Kuansing. ' Tak ada mereka sampaikan itu ke kita," katanya.

Ia sendiri mengaku prihatin melihat buruknya kondisi jalan provinsi di Kuansing. Didesaknya supaya Pemprov Riau tanggap dengan kerusakan jalan yang terjadi di Kuansing. "Memang sudah parah, kita minta provinsi tanggaplah dengan buruknya kondisi jalan provinsi di Kuansing,"pungkasnya.( isa )

Berita Lainnya

Index