Lubang Jalan Sebesar 'Kubangan Kerbau ' Ditengah Kota Belum Juga Diperbaiki

Lubang Jalan Sebesar 'Kubangan Kerbau ' Ditengah Kota Belum Juga Diperbaiki
Lubang besar yang ada di ruas jalan Kelurahan Sungai Jering - Sungai Rumbio Desa Koto Kari. ( ktc )

TELUK KUANTAN - Lubang yang ada diruas jalan provinsi rute Kelurahan Sungai Jering - Sungai Rumbio desa Koto Kari hingga saat ini belum juga diperbaiki. Padahal lubang diruas jalan ini sudah besarnya seperti kubangan kerbau. Ironisnya, lubang seperti ini  jumlahnya lebih dari satu. Ruas jalan ini memang diperuntukkan bagi truk-truk agar tidak masuk ke pusat kota Teluk Kuantan.
Keberadaan jalan yang rusak ini akan dijumpai saat pengendara berada didekat Gardu Induk ( GI ) milik PLN dan juga tak jauh dari kompleks rumah dinas Bupati dan rumah dinas Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kuansing.
Akibat kondisi ini, warga setempat sudah sering menyaksikan trukt-truk bermuatan berat seperti truk pengangkut kayu, CPO dan batu bara terpuruk. Bahkan ada truk yang baru dapat keluar dari lubang seharian. Karena untuk keluar dari lubang harus diderek oleh truk-truk lainnya.
Tidak hanya itu, sebagian sopir juga harus membongkar barang yang sedang mereka bawa untuk mengurangi beban, sehingga menambah biaya operasional sopir dan pengusaha, karena mereka harus mengeluarkan biaya tambahan untuk membongkar dan menaikn barang.
Menanggapi hal ini, Ketua Lembaga Peduli Kuansing, Ilyas berharap Dinas PU Riau segera melakukan perbaikan. Apalagi ruas jalan tersebut saat ini sedang dilakukan perbaikan, namun perbaikan sampai saat ini belum menjamah titik-titik yang masih mengalami kerusakan.
" Sekarang ruas jalan ini sedang diaspal disejumlah titik, lebih baik mereka membenahi lubang jalan, karena menganggu pengendara dan warga sekitar. Karena saat truk terpuruk suaranya cukup menganggu warga, lagipula tidak enak melihat ada truk-truk terpuruk ditengah kota, nanti dibilang ini jalan kabupaten padahal jalan provinsi,'ujarnya.
Kadis Bina Marga dan Sumber Daya Air Kuansing, Azwan, S.Sos yang dikonfirmasi belum lama ini melalui Kabid Peningkatan Jalan, Nasri Edi mengakui ruas jalan ini menjadi tanggung jawab provinsi. " Kita sudah sampaikan masalah ini ke mereka, selanjutnya menjadi kewenangan mereka untuk menanganinya,"pungkas pria yang akrab disapa Edi Kedol itu. ( isa )

Berita Lainnya

Index