Lima Pasangan Mesum Terjaring di Sejumlah Penginapan di Teluk Kuantan

Lima Pasangan Mesum Terjaring di Sejumlah Penginapan di Teluk Kuantan
lima pasangan mesum saat di introgasi petugas di kantor Satpol PP Kuansing (ultra Sandi)

TALUK KUANTAN-Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kuantan Singingi, Kamis (7/11/2013) malam  menggelar razia Penyakit masyarakat. Dari razia tersebut lima pasangan mesum berhasil diamankan di sejumlah penginapan yang ada di kota Taluk Kuantan diantaranya Hotel Mustika Sungai Jering, Hotel Oshin Sungai Jering dan Hotel Shinta Beringin Teluk Kuantan.

Kelima pasangan yang terjaring razia ini langsung dibawa ke Kantor Polisi Pamong Praja untuk dimintai keterangan. Razia ini langsung dipimpin Sekretaris Pol PP Samsir Alam, bersama Kepala Bidang Penegakan Peraturan Perundangan Muhammad Syuhud, Kasi Penyidikan dan Penyidik Pol PP Raiyan Syafaat dan puluhan anggota Pol PP Kuansing.

Kepala Polisi Pamong Praja Kuansing, Erdiansyah SSos MSi melalui Kabid Peraturan dan Perundangan Muhammad Syuhud kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat (8/11) kemarin mengatakan, bahwa razia di sejumlah penginapan tersebut merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat kepada Pol PP Kuansing terkait adanya sejumlah penginapan yang sering digunakan untuk berbuat mesum, sehingga masyarakat disekitar penginapan ini menjadi resah.

"Setelah kita gedor kamar penginapan, mereka yang ada di dalam lama membuka pintu. Saat kita cek buku nikah, mereka tidak memiliki buku nikah, namun sudah tidur sekamar, makanya kita langsung gelandang ke kantor untuk dimintai keterangan," ujarnya.

Dari data Pol PP Kuansing, rata-rata kelima perempuan yang diamankan tersebut semuanya berstatus janda yang merupakan warga pendatang yang sudah lama tinggal di Kuansing, diantaranya Len (22) warga dusun I Teluk Kijang, Mar (26) tinggal di Sungai Jering, Fit (25) tinggal di Koto Tuo Baserah, Sus (27) tinggal di Simpang Baru Muara Langsat, dan Yan (25) tinggal di simpang baru Muara Langsat.

Kelima perempuan ini ditemukan bersama pasangannya di dalam kamar dan pintu kamar penginapan di kunci dari dalam. Bahkan saat penggrebekan pasangan ini cukup terkejut melihat anggota Pol PP melakukan razia. Bahkan kata Syuhud, ada yang tidak memiliki kartu identitas seperti KTP.

Menurutnya, upaya ini akan terus dilakukan Pol PP Kuansing, yakni untuk melakukan razia rutin di penginapan dan hotel di kota Teluk Kuantan. Hal ini untuk mengantisipasi maraknya pekat di daerah. Disamping itu juga untuk menciptakan suasana kondusif di tengah masyarakat.

"Untuk itu kepada pemilik hotel dan penginapan, kita menghimbau agar mematuhi peraturan yang ada supaya tidak menerima tamu yang bukan muhrim dan tidak menyediakan tempat maksiat di dalam hotel tersebut. Kalau tidak dindahkan, tentu izin hotel dan penginapan perlu ditinjau ulang, dan bisa-bisa dicabut," tegasnya.(ultra sandi)

Berita Lainnya

Index