1 Pencuri Motor Tewas Dihajar Massa di Cerenti, 2 Kritis

1 Pencuri Motor Tewas  Dihajar Massa di Cerenti, 2 Kritis
Yanto dan Helendri yang kritis saat dirawat di RSUD Teluk Kuantan usai kejadian. ( ultra sandi )


TELUK KUANTAN-  Aksi massa terhadap pelaku Curanmor sebelumnya tak membuat pelaku Curanmor jera. Akibatnya tiga pemuda asal Sumatra Selatan yang  tertangkap tangan mencuri kenderaan bermotor di Desa Pesikaian Kecamatan Cerenti, Rabu (6/11/2013) sekitar pukul 4.30 WIB berakhir tragis.  Saat aksi mereka dipergoki, mereka pun menjadi bulan-bulanan massa.

Bahkan salah seorang pelaku, Sulai ( 25 ) yang berdomisili di Teluk Pauh Cerenti tewas mengenaskan, dan dua rekannya Yanto ( 41 ) paman dari Sulai yang beristrikan warga desa Pulau Bayur dan tinggal di  Teluk Pauh serta  Helendri ( 35 ) yang beristrikan warga  Bedeng Sikuran Inuman tinggal di mess karyawan PT RAPP  kritis pasca diamuk massa massa.
Menurut keterangan salah seorang anggota Polsek Cerenti yang mengantar pelaku saat dirujuk ke RSUD Teluk Kuantan, Rabu siang, sejak beberapa minggu terakhir ini warga  daerah tersebut memang sering mengalami kehilangan atau kemalingan terutama kenderaan bermotor.
Atas kondisi tersebut, warga waspada dan melakukan pengintaian.

" Kebetulan sebelum kejadian, masyarakat mendapat informasi ada salah satu rumah warga dimasuki maling, atas informasi tersebut warga beramai-ramai hendak mencari pelaku,"terangnya.
Pada saat kejadian  warga terus melakukan pencarian dan ronda. Pada saat kejadian  kata sumber tersebut, warga yang sedang ronda memergoki pelaku sedang menyeret satu unit sepeda motor. Warga kemudian menanyakan identitas pelaku atau KTP, tapi bukannya menjawab pertanyaan warga, pelaku langsung melawan dengan mengeluarkan parang. Melihat gelagat tersebut warga pun langsung menghakimi pelaku hingga babak belur, dan ditangan pelaku ditemukan sebilah parang dan kunci T.
"Saat itu Helendri dan Yanto ini yang kepergok sedang mendorong motor, sedangkan satunya lagi yang diketahui keponakan pelaku lainnya yaitu Yanto , Sulai berhasil kabur. Sehingga saat itu Helendri dan Yanto ini yang pertama di hajar massa sampai kritis,"ujarnya.
Sulai yang berhasil kabur saat itu ternyata menuju rumah paman nya di Teluk Pauh Cerenti. Kapolsek Cerenti pun kemudian mendatangi kediaman Sulai di Teluk Pauh. Melihat mobil Kapolsek datang, Sulai yang saat itu yang sedang di luar rumah sambil menelpon, juga buru-buru lari.
"Karena dia lari saat melihat mobil Kapolsek, maka massa langsung melakukan pengepungan sehingga saat ditemukan langsung kembali dihajar hingga tewas,"ungkapnya.
Menurut sumber tersebut lagi, ternyata Yanto ini juga belum lama keluar dari Rutan Rengat dengan kasus perampokan di Air Molek beberapa waktu lalu."Itu kakinya dulu bekas kena tembak saat merampok di Air Molek, dan dia baru keluar dari tahanan,"katanya.

Sementara itu salah seorang istri pelaku yang ditemui saat membesuk di ruang IGD RSUD Taluk Kuantan, Lilis (istri Helendri) mengaku dirinya tidak menyangka bahwa suaminya yang sehari-hari bekerja sebagai mandor di PT RAPP sektor Cerenti berbuat seperti itu.
"Kebetulan hari itu suami libur, jadi malamnya dia pamit mau main ke rumah teman, eh, tahu-tahunya pagi hari dapat kabar ini,"ujarnya lirih.
Dirinya juga mengaku tidak pernah mengenal pelaku lainnya."Kabarnya orang Palembang juga, tapi saya tidak kenal, abang tidak pernah cerita,"ujarnya.

Kejadian ini dibenarkan Kapolres Kuansing, AKBP Bayu Aji Irawan, yang dikonfirmasi wartawan, Rabu siang.  "Iya, telah terjadi aksi Curanmor di Cerenti. Salah seorang pelaku tewas akibat diamuk massa," kata Bayuaji Irawan .

Menurut Kapolres, ketiga pelaku curanmor itu,  sempat dirawat di Pukesmas Cerenti, namun Yanto dan Helendri kemudian dirujuk ke RSUD Teluk Kuantan.( ultra sandi )

Berita Lainnya

Index