Kapal Karam, Pol Air Polda Riau Berhasil Selamatkan Ibu yang Mau Melahirkan

Kapal Karam, Pol Air Polda Riau Berhasil Selamatkan Ibu yang Mau Melahirkan
Kapal Patroli Milik Polda Riau. ( ktc )

PEKANBARU - Seorang ibu melahirkan dengan selamat dari kapal yang karam berkat pertolongan kapal Polisi Perairan (Pol Air) Direktorat Polair Polda Riau, Rabu (30/10/2013) di perairan Bagan Siapi-api. Kapal Polair ini sendiri saat menolong sedang dalam tugas mengamankan kapal pembawa kayu ilegal.

Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo kepada merdeka.com, Kamis (31/10/2013) menceritakan peristiwa tersebut terjadi Rabu malam sekitar pukul 19.30 WIB. Saat itu, Kapal Patroli IV 1001 yang dipimpin Bripka Mujahid menangkap kapal motor tanpa nama di Perairan Kuala Bagan Siapi-api yang menarik kayu tanpa dokumen.

''Ketika KP IV 1001 membawa tiga pelaku illegal logging tersebut untuk diamankan ke Satuan Polair Rohil, di perjalanan tampak isyarat darurat,'' ujar Guntur.

Isyarat darurat ini dalam bentuk lampu suar. Melihat isyarat itu adalah bentuk permintaan pertolongan yang harus segera direspons, kapal patroli Polair mempercepat lajunya mengantar tiga tersangka yang diamankan.

''Setelah tiga tersangka diturunkan, kapal bergegas ke arah suar yang meminta pertolongan itu. Karena, saat itu di dermaga sudah berkumpul beberapa orang dan menginfokan ada Kapal Motor Pulau Jemur milik Dinas Perikanan Rohil yang karam di tengah laut. Kapal itu membawa ibu-ibu yang mau melahirkan,'' lanjut Guntur bercerita. Beriringan dengan speedboat milik SAR, kapal patroli inipun berpacu dengan kecepatan tinggi untuk tiba di lokasi karamnya kapal Pulau Jemur.

''Setiba di sana, evakuasi langsung dilakukan dan ibu itu dibawa laju lagi menuju dermaga terdekat,'' seru Guntur. Saat tiba di dermaga, kapal patroli ini sudah ditunggu mobil untuk kemudian membawa sang ibu ke RSUD Rohil. "Alhamdulillah ibu tersebut selamat sampai di RSUD Rohil dalam keadaan sehat dan menjalani proses melahirkan pagi ini (kemarin)," ucap Guntur bersyukur.

Peristiwa pemberian pertolongan oleh kapal patroli ini, ujar Guntur adalah bentuk pelaksanaan kegiatan preventif dan penegakan hukum sekaligus pelaksanaan tugas pertolongan terhadap masyarakat yang membutuhkan pertolongan.

''Jadi kepada masyarakat, jika beraktifitas di perairan dan membutuhkan pertolongan serta harus menginformasikan sesuatu, jangan takut dan sungkan untuk menghubungi kapal patroli yang melintas," pungkas Guntur.( sumber merdeka.com/grc )

Berita Lainnya

Index