TELUK KUANTAN – Tahun 2013, Pemkab Kuansing membeli tiga unit alat berat. Ketiga alat berat itu, Rabu ( 30/10 ) kemaren diserahkan Bupati H Sukarmis ke Kadis Bina Marga dan Sumber Daya Air ( BMSDA ), Azwan.
Sebelum diserahkan, Sukarmis sempat meminta Kadis BMSDA dan Kabid Peningkatan Jalan, Nasri Edi agar mencari operator alat berat bukan orang Sentajo. Sebab dirinya tidak ingin dituding mengutamakan orang-orang Sentajo dalam mengoperasikan alat berat.
Bahkan saat itu, Sukarmis sempat mengecek calon operator alat berat yang dibawa BMSDA yang akan membawa ketiga alat berat itu. Berkali-kali orang nomor satu Kuansing itu meminta kedua petinggi BMSDA untuk mencari orang luar karena dirinya tidak ingin mendengar tudingan macam-macam.
Selain itu, Sukarmis berpesan agar alat berat yang digunakan untuk kepentingan masyarakat, terutama dalam memperbaiki kualitas infrastruktur di daerah ini. "Gunakanlah alat ini sebaik-baiknya dan untuk kepentingan masyarakat," ujarnya.
Bahkan dengan bertambahnya alat berat milik Pemkab Kuansing, Sukarmis mendesak supaya Dinas BMSDA untuk peka terhadap persoalan infrstruktur yang ada di setiap desa. "Jadi, alat berat ini kita sediakan adalah untuk menangani persoalan infrastruktur di daerah," katanya.
Diharapkannya juga supaya alat berat ini dijaga dan dipelihara, sehingga setiap saat bisa dimanfaatkan untuk kepentingan pembangunan infrastruktur. "Ini tolong operatornya yang harus memilihara alat ini sebaik mungkin, karena ini adalah aset daerah yang harus kita jaga," pintanya.
Sementara itu, Kadis BMSDA, Azwan, menyatakan, dengan bertambahnya alat berat milik Pemkab, diakui Azwan, pihaknya akan bisa lebih maksimal dalam melaksanakan pembangunan, seperti jalan di Kuansing.
"Dengan adanya tambahan alat berat, tentunya kita akan bisa berbuat lebih banyak lagi untuk pembangunan infrastruktur seperti jalan, terutama yang ada di desa-desa. Dan kami siap untuk menjaga dan memelihara aset daerah ini,"pungkas Azwan. ( isa )
