Hingga September, BPTPM Keluarkan 188 Izin Usaha Perkebunan Individu

Hingga September, BPTPM Keluarkan 188 Izin Usaha Perkebunan Individu
Usaha perkebunan kelapa sawit. ( ktc )

TELUK KUANTAN -  Minat individu masyarakat mengurus surat tanda daftar budi daya ( STDB-Perkebunan ) atau semacam HGU kecil ternyata cukup tinggi. Hingga September 2013, Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal ( BPTPM ) Kuansing sudah menerbitkan 188 STDB baru yang diurus warga masyarakat.
" Bisa lebih dari 200 STDB nanti pada tahun ini, hingga September saja sudah 188 STDB,"ujar Plh Kepala BPTPM Kuansing, Dr Agus Mandar, M.is, diruang kerjanya, Senin ( 21/10 ) yang lalu.
Selain ada STDB baru ujarnya, juga da warga yang mengurus perpanjangan STDB. Untuk perpanjangan ini sampai dengan 30 September mencapai 59 buah STDB yang telah dikeluarkan.
" Sedangkan PAD yang disumbangkan dari penerbitan STDB baru dan perpanjangan sebesar Rp. 44.700.000,-,"ujarnya.
Melihat potensi penertiban STDB perkebunan masih sangat besar, kedepan ujarnya diharapkan semain banyak warga yang mengurusnya, fihaknya sendiri juga akan meningkatkan sosialisasi ke tengah-tengah masyarakat agar semakin banyak yang mengetahui manfaat dari keberadaan STDB tersebut.
" Karena boleh dikata sebagian besar warga Kuansing berusaha disektor perkebunan,"ujarnya.

Sementara itu Kadis Perkebunan Kuansing, H Wariman, DW, SP, Rabu ( 23/10 ) kemaren mengakui kalau terjadi peningkatan pengurusan STDB Perkebunan. Sebenarnya banyak manfaat yang diperoleh masyarakat, terutama dalam hal legalisasi daerah. Karena hal ini merupakan amanat Perda Nomor 9 Tahun 2009 Tentang Usaha Perkebunan.

Pemilik STDB ujarnya setidaknya secara hukum lahan dan usaha perkebunan mereka legal. Karena sebelum mengeluarkan nya, tentu saja dilakukan kajian seperti status lahan, kawasan lahan dan yang lain nya.
" Kalau status lahan dan kawasan lahan klir barulah diterbitkan,"ujarnya.
Sebaliknya kalau dikawasan-kawasan yang terlarang untuk itu, ujarnya tentu saja tidak dapat diterbitkan. ( mad  )

Berita Lainnya

Index