Selama Dua Bulan, Kemungkinan Tak Satupun SPBU di Teluk Kuantan Beroperasi

Selama Dua Bulan, Kemungkinan Tak Satupun SPBU di Teluk Kuantan Beroperasi
SPBU Sungai Jering yang kini berhenti sementara akibat perluasan demi kenyamanan konsumen. (
TELUK KUANTAN - Mulai tanggal 19 Oktober yang lalu, pengelola SPBU Sungai Jering melakukan perluasan areal SPBU. Direncanakan perluasan tersebut memakan waktu dua bulan, dengan demikian selama dua bulan kedepan tak satupun SPBU di Kota Teluk Kuantan beroperasi, apalagi jika SPBU Kebun Nenas masih belum beroperasi dalam dua bulan kedepan. Satu-satunya SPBU yang beroperasi yakni SPBU Sitorajo Kari lebih kurang 8 kilometer dari pusat kota.
" Dari surat yang disampaikan pemilik SPBU Sungai Jering ke Diskopindag, pekerjaan perluasan akan berlangsung selama 2 bulan. Dari tanggal 19 Oktober sampai dengan 19 Desember, cukup lama SPBU Sungai Jering tidak akan beroperasi, Kita minta kepada mereka agar jika bisa mempercepat penuntasan pekerjaan perluasan itu,"uar Kadis Koperasi Industri dan Perdagangan ( Kopindag ) Kuansing, Tarmis, S.Pd, MM yang dihubungi, Minggu ( 20/10 ) siang.
Sebab ujarnya dengan penghentian sementara SPBU Sungai Jering yang berada di pusat kota Teluk Kuantan mempengaruhi warga dalam mendapatkan BBM, baik premium mapun solar. Walaupun jatah mereka selama ini dialihkan ke SPBU Sitorajo Kari, karena pemilik dua SPBU tersebut sama orangnya.
" Kalau stok sebenarnya tidak ada masalah, karena stok SPBU Sungai Jering dialihkan ke SPBU Sitorajo Kari,'ujarnya.
Akibatnya ujar Tarmis, akan terjadi penumpukan kenderaan di SPBU Sitorajo Kari. " Karena kondisi ini Kita minta pengelola SPBU Sitorajo profesional dalam bertugas melayani warga dan juga pemilik kenderaan untuk bersabar antre dengan kondisi ini, karena pasti akan terjadi antrean,"ujarnya.
Sebelumnya Diskopindag ujarnya mengusulkan agar jatah SPBU Sungai Jering dialihkan ke SPBU Kebun Nenas di Kebun Nenas desa Jake, namun karena pemilik berbeda, hal tersebut tak dapat direalisasikan. Untuk mengantispasi hal tersebut, Pemkab Kuansing berharap pemilik SPBU Kebun Nenas segera mengoperasikan SPBU mereka sehingga suplai BBM di Kuansing khususnya di Teluk Kuantan tetap normal.
" Kita sudah surati pemilik SPBU Kebun Nenas agar secepatnya mengoperasikan SPBU tersebu agar suplai BBM tetap terjamin khususnya untuk wilayah Teluk Kuantan dan sekitarnya,"ujar Tarmis.
Mengenai perluasan SPBU Sungai Jering yang akan berlangsung selama dua bulan tersebut bebernya, untuk menambah pompa baru yang nantinya khusus untuk pengisian BBM bagi sepeda motor dan juga Pertamax. " Kalau pompa yang ada di depan tetap dipertahankan, namun dibelakang nanti ada pompa khusus untuk sepeda motor,"ujarnya.

Dengan demikian, nantinya jika perluasa sudah selesai, antara sepeda motor dan roda empat khusus untuk premium tidak berbaur lagi, seperti selama ini yang sering membuat terjadinya antrean,"pungkasnya. ( isa)

Berita Lainnya

Index