Bupati Resmikan SMAN 2 dan SMAN 3 Singingi Hilir

Bupati Resmikan SMAN 2 dan SMAN 3 Singingi Hilir
Bupati H Sukarmis menandatangani prasaswti peresmian SMAN 2 dan SMAN 3 Singingi Hilir, Kamis ( 17/10

SINGINGI HILIR  - Bupati Kuansing, H Sukarmis, Kamis (17/10)siang meresmikan peningkatan status Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Beringin Jaya dan SMAN 3 Sei Buluh Kecamatan Singingi Hilir. Kedua sekolah yang sebelumnya berstatus swasta ini dinilai telah layak untuk dijadikan sekolah negeri, karena itu Bupati langsung meresmikan peningkatan status kedua sekolah tersebut menjadi sekolah negeri.

Hadir dalam peresmian tersebut anggota DPRD Kuansing sekaligus sebagai tokoh masyarakat Singingi Hilir Konfrensi. Kemudian juga hadir para asisten, kepala badan, dinas, bagian di lingkungan Pemkab Kuansing. Kedatangan bupati dan rombongan ini disambut oleh Sekretaris Kecamatan Singingi Hilir Delta Indra, para kepala desa, kepala UPTD, tokoh masyarakat guru-guru dan para siswa-siswi  SMAN 2 dan SMAN 3.

Sekretaris Camat Singingi Hilir Delta Indra mewakili camat yang saat ini sedang mengikuti diklat PIM III mengatakan, jumlah siswa di sekolah ini masing-masing 181 orang di SMAN 3 Sei Buluh dan 230 orang di SMAN Bukit Raya. Sedangkan jumlah guru 26 orang di SMAN 3 dan 23 orang di SMAN 2.

"Kendati jumlah guru dikedua sekolah ini sudah memadai, tetapi mereka sebagian besar masih honor dan hanya beberapa orang saja yang PNS. Karena itu kami mengharapkan ada penambahan guru PNS dikedua sekolah ini," harap Delta kepada bupati.

Dia mengatakan dengan telah berubahnya status kedua SMA ini, tentunya memberikan kontribusi fositif bagi peningkatan kualitas sumberdaya manusia khususnya bagi Kecamatan Singingi Hilir dan Kabupaten Kuansing Umumnya.

Menanggapi penambahan guru PNS untuk kedua sekolah tersebut, Bupati Kuansing H Sukarmis, mengatakan untuk menambahkan guru PNS di sebuah daerah tidak mudah, karena sekolah lain juga membutuhkan tenaga yang sama. Apa lagi, soal penerimaan PNS tersebut merupakan wewenang pusat.

"Sekarang kita ada menerima CPNS sebanyak 93 orang, padahal yang kita usulkan lebih banyak dari jumlah itu guna memenuhi kekurang guru dan tenaga teknis lainnya di daerah kita. Tetapi, pusat hanya mengabulkan sejumlah demikian," ujar bupati.

Kendati demikian, menyiasati kekurangan jumlah guru disejumlah sekolah tersebut bupati mengatasinya dengan mengangkat guru kontrak daerah. Mereka yang diangkat menjadi guru kontrak ini, berasal dari guru komite. Pengangkatan ini langsung dilakukan ditempat bila bupati ada kegiatan di kecamatan-kecamatan.( mad )

Berita Lainnya

Index