TELUK KUANTAN - Diusia yang ke-14 tahun, Kabupaten Kuantan Singingi masih memiliki sejumlah permasalahan yang perlu menjadi perhatian bersama semua elemen, baik pemerintah dan masyarakat.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati H Sukarmis, saat memberi sambutan pada sidang paripurna istimewa DPRD Kuansing yang digelar dalam rangka HUT Kuansing ke-14, Sabtu ( 12/10 ) siang di gedung DPRD Kuansing.
Sejumlah permasalahan tersebut bebernya, masih adanya 10,19 persen penduduk Kuansing yang miskin, hal ini disebabkan tingginya migrasi ( kedatangan penduduk ) ke Kuansing dari daerah lain. Masih banyaknya kasus kematian bayi yang disebabkan kurangnya kesadaran dari ibu hamil untuk memeriksa kemajuan kandungannya.
" Kemudian kualitas insfrastruktur yang belum memadai terutama di daerah-daerah pedesaan,"ujarnya.
Disamping masalah diatas beber Sukarmis, yang tidak kalah pentingnya untuk menjadi renungan dan perhatian bersama yakni keterbatasan ruang yang dimiliki. Berdasarkan ruang yang dimiliki dalam RTRW ( rencana tata ruang dan wilayah ) kabupaten Kuantan Singingi, bahwa lahan produksi yang dapat dimanfaatkan untuk budidaya sebesar 657,441 hektare.
Dengan laju pertumbuhan penduduk Kuansing 2,17 perse per tahun lanjutnya, maka diprediksi 20 hingga 25 tahun kedepan, masyarakat Kuansing yang tidak memiliki lahan akan semakin meningkat atau dengan kepemilikan lahan untuk masyarakat miskin akan semakin sulit. ( isa )
