Lahan Tol Pekanbaru-Dumai Tinggal Proses Bayar

PEKANBARU - Setelah sekian kali tertunda, akhirnya proses pembebasan lahan Tol Pekanbaru-Dumai segera terealisasi. Tahap pertama, telah dilakukan pembebasan sepanjang Tujuh Kilometer di area Kota Pekanbaru menuju perbatasan Kabupaten Siak.

"Tinggal pembayaran saja, prosesnya sudah oke semua. Lahan yang sudah kita bebaskan itu sekitar tujuh kilometer. Ini akan segera kita bayar. Anggarannya sudah ada sekitar Rp8 miliar," ungkap Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Riau,SF Hariyanto kepada halloriau.com, Selasa (8/10 ).

Menurutnya, tahun ini pihaknya manargetkan proses ganti rugi bisa dilakukan secara bertahap terhadap lahan sepanjang 30 kilometer. "Tahun ini kita targetkan 30 kilometer lahan sudah kita bebaskan," tukasnya.

Menurut pria yang biasa disapa Anto ini, proses negosiasi lahan tol, yang melewati area produksi atau HGU perusahaan kehutanan dan perkebunan sawit tidak menemui kendala berarti.

"Tidak ada masalah, perusahaan yang lahannya terkena imbas pembangunan tol pada prinsipnya sudah mau melepaskan kawasan mereka. Hanya proses surat menyurat saja yang akan digesa, karena masih ada sertifikat lahan perusahaan yang dikantor pusat mereka, seperti di Singapura dan Jakarta," cetusnya.

Karena itu, Anto optimis pembangunan Tol Pekanbaru-Dumai bisa dimulai tahun depan secara fisik."Tahun depan fisik sudah bisa dilakukan," tegasnya.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah menyiapkan anggaran ratusan miliar untuk penyediaan lahan Tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 135 kilometer sejak tahun 2011 lalu.

Namun karena proses pembebasan lahan tak kunjung direalisasikan, dana tersebut dikembalikan ke kas negara. Tahun ini Pemprov kembali menyiapkan aksi pembebasan lahan ini.( sumber : halloriau.com )