Gimana Olahraga Mau Maju, Dari 16 Pengcab, 14 Pengcab Sudah Demisioner

Gimana Olahraga Mau Maju, Dari 16 Pengcab,  14 Pengcab Sudah Demisioner
Logo KONI. ( ktc )

TELUK KUANTAN - Dari 16 pengurus cabang ( Pengcab ) olahraga yang ada di Kuansing, hanya 2 Pengcab yang aktif, sisanya 14 Pengcab,  pengurusnya sudah memasuki masa demisioner. Akibat kondisi ini tentu saja mempengaruhi upaya KONI menggenjot prestasi atlet masing-masing cabang olahraga.
Hal tersebut terungkap saat pengurus Komite Olahraga Indonesia ( KONI ) Kuansing menggelar rapat usai pelantikan pengurus KONI 3 oktober yang lalu di SMAN Pintar Kuansing.
Dari hasil inventarisir pengurus KONI, dua Pengcab yang masih aktif itu masing-masing Ikatan Pencak Silat Indonesia ( IPSI ) dan Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia ( PTMSI ).
Sementara Pengcab yang sudah domisioner pengurusnya masing-masing Pesatuan Sepak Takraw Seluruh Indonesia ( PSTI ), Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia ( PERBBASI ), Federasi Olahraga Karate Indonesia ( FORKI ), Persatuan Kempo Indonesia ( PERKEMI ), Persatuan Atletik Seluruh Indonesia ( PASI ), Persatuan Renang Seluruh Indonesia ( PRSI ), Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia ( PODSI ), Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia ( PSSI ), Persatuan Tenis Lapangan Indonesia ( PELTI ), Persatuan Senam Seluruh Indonesia ( PERSANI ) , Taekwondo Indonesia ( TI ), Persatuan Bola Volly Seluruh Indonesia ( PBVSI ) dan Persatuan Catur Seluruh Indonesia ( PERCASI ).
 

Terkait kondisi ini, KONI Kuansing pun memberi batas waktu satu bulan bagi Pengcab  yang sudah habis masa kerjanya untuk segera menggelar Musawarah Kabupaten (Muskab) untuk membentuk kepengurusan yang baru.

"Setelah kita inventarisir, dari 16 Pengcab yang ada, hanya dua yang masih aktif, selebihnya sudah demisioner,"ujar Sekretaris umum KONI Kuansing, Syoffinal, SP disela-sela rapat tersebut.

Oleh sebab itu, kepada pengurus Pengcab yang kesulitan untuk menggelar Muskab atau memperoleh mandat dari Pengprov masing-masing Cabor, KONI Kuansing siap untuk memfasilitasi.

"Kita sepakat memberi batas waktu selama satu bulan, karena cukup banyak agenda yang kita hadapi kedepannya, seperti PORKAB dan persiapan PORDA Riau di Kabuapten Inhu 2014 mendatang,"sebut Syoffinal lagi.

Selain pembenahan organisasi, dalam rapat anggota KONI Kuansing yang menghadirkan Wakil Ketua II KONI Riau, Hasanusi, JS dan Kepala bidang organisasi KONI Riau, Edwar Sanger, juga dibahas tentang upaya dan pola pembinaan prestasi.

"Pada rapat tersebut, Kita KONI Kuansing juga banyak mendapatkan masukan dan saran dari KONI Riau terkait pembinaan atlet,"paparnya.( mad  )

Berita Lainnya

Index