Pemerintahan AS Tutup, Harga Emas Dunia pun Jatuh

Pemerintahan AS Tutup, Harga Emas Dunia pun Jatuh
emas batangan. ( jpnn.com )

JAKARTA  - Pasar emas di bursa berjangka anjlok di tengah kekhawatiran disfungsi pemerintahan AS. Jatuhnya harga emas dunia ini beriringan dengan anjloknya dolar AS yang menyentuh level terendah dalam 8 bulan terakhir.

Investor melepas dolarnya dan kembali memegang Euro dan mata uang lainnya. Sementara harga saham kini lebih tinggi dari harga obligasi di AS.

Dikutip dari CNBC, Rabu (2/10), harga emas berjangka turun tajam setelah adanya pemicu dari investor besar yang ramai-ramai melepas kepemilikan emas. Kontrak emas berjangka turun sampai 2,6% atau menyentuh US$ 1.292 per troy ounce. Sementara perak juga tergelincir hingga 4% lebih.

"Kami mendengar ada satu penjual besar melepas emasnya," kata analis logam mulia di HSBC, Howard Wen.

Harga emas berjangka kini menyentuh level US$ 1.283 sebelum bergerak kembali di US$ 1.290.

Selasa dini hari waktu setempat, secara tak terduga pemerintahan Amerika Serikat (AS) ditutup. Pasalnya, tidak terjadi kesepakatan atas anggaran pemerintah oleh Kongres AS setelah perdebatan panjang antara Partai Demokrat dan Republik.

Akhirnya setelah 17 tahun, pemerintahan AS ditutup lagi. Penutupan ini bukan yang pertama, tapi yang ke-18 kali sejak pertama kali terjadi pada 1976 di bawah pimpinan Presiden Gerald Ford.

Hal ini juga membuat pabrikan emas dalam negeri mematok rendah harga jualnya. Harga emas Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) turun hingga Rp 8.000/gram.

Penurunan tersebut membuat harga emas batangan Logam Mulia pecahan 1 gram bergerak, dari Rp 538.000/gram kemarin menjadi Rp 530.000/gram hari ini.( sumber : detik.com )

Berita Lainnya

Index