Debat Politik, Kepala Mahasiswa di Siantar Dihantam Gelas

Debat Politik, Kepala Mahasiswa di Siantar Dihantam Gelas
ilustrasi. ( ktc )

SIANTAR – Frado Sijabat (20) harus mengalami luka di kepalanya akibat dihantam gelas yang dilakukan teman satu kampusnya, Christopel Silalahi (20).

Bermula dari debat, aksi pemukulan itu berlangsung di salah satu kafe di Jalan Merdeka, Kelurahan Proklamasi, Siantar Barat, malam Minggu kemarin.

Korban yang tinggal di Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Aek Nauli, Siantar Selatan, selanjutnya melaporkan penganiayaan itu ke Polsek Siantar Barat, setelah sebelumnya luka di kepalanya diobati.

Kasubag Humas Polres Siantar AKP Efendi Tarigan menerangkan, dalam laporan korban, persoalan itu bermula ketika ia bersama teman-temannya satu kampus singgah di salah satu kafe di sekitar Jalan Merdeka sekitar pukul 21.00 WIB.

Selang beberapa jam kemudian, pelaku juga datang dan duduk tak jauh dari posisi duduk korban. Sebelumnya, korban sudah terlibat pembicaraan dengan teman-temannya mengenai politik. Lalu pelaku ikut dalam perbincangan tersebut.

Entah siapa duluan memulai, perbincangan justru berakhir bertengkar mulut antara pelaku dengan teman-teman korban.

Namun korban yang duduk di semester empat ini berniat hendak melerai pertengkaran mulut tersebut. Pelaku malah berang dan langsung berdiri seraya menghampiri korban. Bahkan tanpa diduga, langsung memukul kepala korban menggunakan kepalan tangannya.

Korban sempat memberi perlawanan, namun pelaku langsung mengambil gelas yang tadinya berada di atas meja dan memukulkan gelas tersebut ke kepala korban. Pecahan kaca gelas itupun mengakibatkan kepala korban luka. Akhirnya pertengkaran dilerai teman-teman korban yang juga teman-teman pelaku.

Karena luka cukup parah, akhirnya korban dilarikan ke rumah sakit. Merasa keberatan, korban selannjutnya melapor ke Polsek Siantar Barat. Diketahui, pelaku merupakan warga Jalan Pdt Wismar Saragih, Siantar Martoba.

Laporan itu langsung ditanggapi dan personel Polsek Siantar Barat yang dipimpin AKP M Oktavianus berhasil menangkap pelaku dari kediamannya. Meski awalnya keberatan, akhirnya pelaku pasrah diboyong ke Mapolsek Siantar Barat di Jalan Mataram.

“Setelah kita menerima laporan korban, selanjutnya kita mencari keberadaan pelaku hingga kita menahannya untuk proses selanjutnya. Mereka belum ada perdamaian,” kata Oktavianus saat ditemui di Polres Siantar. ( sumber : jpnn.com )

Berita Lainnya

Index