KELANTAN - Orang tua Wilfrida, Rikhardus Mau dan Maria Kalo berharap pemerintah Malaysia mengampuni anaknya dan tidak menjatuhkan hukuman mati kepada Wilfrida. Kini Wilfrida diberi kesempatan membela diri atas dakwaan yang digelar di pengadilan Kota Bharu, Kelantan.
Usai persidangan di Kota Bharu, Kelantan, Senin (30/9/2013), ada secercah harapan yang hinggap di hati Rikhardus Mau dan Maria Kalo. Namun rupanya hati Maria masih gamang, dia menangis setelah beberapa langkah menjauh dari ruang sidang.
Tangisnya bahkan membuat kakinya sulit menopang tubuhnya untuk berjalan. Maria harus ditopang kerabatnya untuk terus berjalan meninggalkan gedung pengadilan.
Rikhardus lebih tegar. Dia berjalan bersama Romo Goris, pastur dari NTT yang membina Wilfrida.
"Saya berharap pemerintah memberi ampun, agar anak saya bisa bebas," kata Rikhardus, seperti yang diterjemahkan Romo Goris. Sebab, ternyata Rikhardus tak bisa berbahasa Indonesia.
Sementara Prabowo Subianto optimis Wilfrida bisa bebas. Ketua Dewan Pembina Gerindra ini yakin tim kuasa hukum yang telah ditunjuknya bisa membuktikan bahwa Wilfrida membela diri, tidak melakukan pembunuhan.
"Masih ada kesempatan dan masih ada waktu untuk memberikan pembelaan lagi untuk bisa memberikan keringanan bagi Wilfrida," tutur Prabowo.( sumber : detik.com )
Tangis Pecah di Pengadilan, Ortu Wilfrida Minta Malaysia Ampuni Anaknya
Redaksi
Senin, 30 September 2013 - 03:36:00 WIB
Pilihan Redaksi
IndexWah, Terinspirasi dari Jokowi, Pasangan Lurus Luncurkan Kartu Riau Sejahtera
Berniat Beli Senpi dengan Upal, 2 Pemuda Dikerangkeng
Sukarmis : Kuansing Dukung Ketua Golkar Riau Jadi Cagubri
Sekda Buka Acara Legal Drafting Penyusunan Prohuda
Ustazah Mama Dedeh Bakal Meriahkan HUT Kuansing
Lakukan Reevaluasi Pendirian Kabupaten Kuansing
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Hukum
Manipulasi Video Hasil Sidang MK di TikTok, Seorang Pria Ditangkap Polda Riau
Rabu, 17 April 2024 - 21:47:29 Wib Hukum
Diminta Jaga, Malah Jual Motor Dan Tabung Gas Pemilik Rumah
Rabu, 17 April 2024 - 21:14:43 Wib Hukum
Bupati Sidoarjo Jadi Tersangka Kasus Pemotongan Insentif Pegawai
Selasa, 16 April 2024 - 13:42:08 Wib Hukum
Pilu, Seorang Anak Di Kuantan Hilir Menangis Histeris Saat Temukan Ibunya Gantung Diri
Jumat, 15 Maret 2024 - 00:10:33 Wib Hukum