Penyebab HA Kala di Mandau Versi PBB, Sekedar Beli Partai Tanpa Mesin Politik

Penyebab HA Kala di Mandau Versi PBB, Sekedar Beli Partai Tanpa Mesin Politik
riaudaily fhoto


DURI - Minimnya perolehan suara pasangan Calon Gubernur Riau (Cagubri) Herman Abdullah - Agus Widayat (HA) dengan nomor urut 1 yang hanya meraih simpatik sebanyak 9.075 suara di Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis pada Pada Pemilihan Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) putaran pertama 4 September yang lalu akhirnya terkuak sudah melalui pernyataan para petinggi Partai Bulan Bintang (PBB) di Kota Minyak tersebut saat partai yang terkenal dengan figur MS. Ka'ban itu melakukan temu ramah dengan sejumlah warga dienam desa di Kecamatan Mandau, Minggu  (29/9/13) dan dihadiri Tim Sukses HA .

Saat acara temu ramah berlangsung dengan dilanjutkan Sosialisasi HA pada Pilgubri putaran kedua mendatang dan memasuki sesi tanya jawab, Ketua Koordinator HA Kecamatan Mandau, Ridwan Marbun yang hadir nyeletuk mempertanyakan tidak sampainya target perolehan suara pasangan Cagubri bernomor urut 1 hingga bagaimana kinerja partai PBB. Hal tersebut langsung dijawab dengan lantang oleh Ketua Bappilu PBB Kecamatan Mandau, Legiono dan Skretaris DPW PBB Kabupaten Bengkalis Suriadi Sarian bahwasannya HA hanya membeli Partai dan tidak membeli mesin partainya.

" Tidak perlu kita jawab mendetail dikarenakan masyarakat yang datang saat ini tidak tau apa yang terjadi. Jadi kita tidak perlu buka bukaan. Mudah mudahan diputaran kedua nanti, HA juga membeli mesin partai dan tidak hanya membeli partainya saja," jelas kedua petinggi Partai PBB di Negeri Junjungan tersebut.

Sontak pernyataan tersebut menjadi tanda tanya besar masyarakat yang kebetulan menyimak arti perkataan petinggi Partai Bulan Bintang tersebut." Kok bisa begitu ya, apa mungkin uang untuk membeli partai dari Pasangan HA tidak mengalir ke mesin partai yang semestinya bekerja keras dilapangan?," tanya salah seorang warga yang kebetulan ikut dalam acara ramah tamah PBB tersebut saat berbicang dengan riauterkini.com.

Namun mulai meruncingnya pernyataan pada sesi tanya jawab antara Ketua Koordinator Tim Sukses HA dan Petinggi PBB tersebut seolah sengaja dibungkus keduanya dengan mengakhiri sesi tersebut.( sumber : riauterkini.com )

Berita Lainnya

Index