Masjid Pertama di Islandia akan Dibangun

Masjid Pertama di Islandia akan Dibangun
(dailymail.co.uk)

REYKJAVIK - Umat muslim di Islandia segera memiliki masjid pertama di negara itu. Dewan Kota Reykjavik--ibukota Islandia--menyetujui permohonan izin pembangunan masjid yang dibiayai donatur dari Timur Tengah.

Masjid pertama di negeri salju ini bakal dibangun di Sogamyri--kawasan strategis di Reykjavik. Namun belum diketahui kapan tempat ibadah itu mulai dibangun.

"Masjid ini diharapkan bisa menjadi salah satu bangunan penting di kota ini," kata Wali Kota Reykjavik Jon Gnarr seperti dikutip dari Gatestoneinstitute.org, Minggu (29/9 ).

Meski demikian, rencana pembangunan masjid ini mendapat penolakan dari mantan Walikota Reykjavik. Bekas pemimpin yang tak disebutkan namanya itu menilai pembangunan masjid itu sangat tidak tepat.

Jumlah warga muslim di Islandia saat ini sekitar 1.200 orang atau 0,4 persen dari 320 ribu penduduk Islandia. Sebagian besar atau 120 warga muslim menetap di Reykjavik.

Sejak 1990, jumlah warga muslim di negara kecil Eropa ini berkembang pesat, yakni meningkat 10 ribu persen. Jumlah itu didominasi imigran dari Timur Tengah. Namun dalam beberapa tahun terakhir, banyak warga asli Islandia masuk Islam.

Di negara yang dipimpin Presiden Olafur Ragnar Grimsson ini, ada 2 kelompok muslim, yaitu Asosiasi Muslim Islandia yang diketuai Salman Tamimi dan kelompok pimpinan Ahmad Seddeq.

Salman Tamimi adalah seorang imigran Palestina yang mengklaim mewakili muslim moderat di Islandia. Sedangkan Ahmad Seddeq merupakan ulama asal Pakistan yang aktivitasnya diduga didanai Arab Saudi. ( sumber : liputan6.com )

Berita Lainnya

Index