27 September , Pemkab Kuansing Mulai Buka Penerimaan CPNS

27 September , Pemkab Kuansing Mulai Buka Penerimaan CPNS
Sekda Kuansing, Drs H Muharman, M.Pd . ( ktc )

TELUK KUANTAN - Jadwal penerimaan calon pegawai negeri sipil ( CPNS ) akhirnya bergulir. Sejak tanggal 27 September, Pemkab Kuansing akan memulai jadwal penerimaan berkas lamaran dari masing-masing pelamar.
" Iya akan dimulai pada tanggal 27 September hasil kesepakatan Kepala BADP Riau dengan Kepala BKD kabupaten dan kota se-Riau,"ujar Sekda Kuansing, Drs H Muharman, M.Pd yang dikonfirmasi terkait hal ini, Rabu ( 25/9 ) sore.
Masa pendaftaran berkas pelamar CPNS ujarnya akan dilakukan sampai dengan tanggal 4 oktober mendatang. " Jadi penerimaan berkas lamaran dari tanggal 27 September sampai dengan 4 oktober,"ujarnya.
Sedangkan masa pengumuman hasil evaluasi lamaran untuk menentukan keluluasan adminitrasi calon pelamar akan dilakukan 7 hari setelah masa pendaftaran ditutup 4 oktober.
Sekda Muharman juga menghimbau bagi pelamar yang ingin memasukkan lamaran agar dapat meliat persyaratan-persyaratan yang dibutuhkan di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kuansing, atau ditempat-tempat lain yang akan diumumkan.
Walaupun tidak terlalu hafal seluruh formasi yang akan diterima, namun menurutnya tahun ini  Pemkab Kuansing akan menerima 93 formasi,  dengan rincian  51 orang tenaga guru, mulai dari guru SD, SMP hingga SMAN dan SMK. Tenaga kesehatan sebanyak 32 orang, dan sisanya 10 orang untuk tenaga teknis.
Dari  93 formasi tersebut, Muharman menegaskan tahun ini Pemkab  tidak menerima tamatan SLTA. Persyaratan minimal pendidikan pada penerimaan CPNS tahun adalah Diploma II (D-2) untuk formasi tertentu. Sedangkan untuk tenaga guru, kata Muharman, pendidikan minimalnya harus sarjana (S-1).
Dari 51 orang tenaga guru yang direkrut pada penerimaan CPNS tahun ini, 32 orang diperuntukkan bagi guru SD. Dari jumlah itu, diterima sebanyak 23 orang S1 PGSD guru kelas, lalu ada guru olah ragaa k 5 orang, guru agama dengan jurusan pendidikan agama islam (PAI)  sebanyak 4 orang. " Untuk guru seluruhnya harus sarjana, dan yang paling banyak itu Kita terima sesuai formasinya adalah guru SD,sebelumnya sempat diusulkan D2 dan D3 namun dicoret MenPAN" kata Muharman.

Kemudian, untuk SMP, sesuai formasi pihaknya menerima sebanyak 12 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 7 orang untuk guru TIK yang berpendidikan sarjana, 4 orang untuk guru seni yang berpendidikan sarjana kesenian atau sarjan seni dan satu orang untuk guru matematika yang juga sarjana.

Sedangkan untuk SMA, pihaknya tahun ini menerima sebanyak 4 orang, masing-masing 2 orang guru TIK, dan 2 orang guru kesenian. Sementara untuk SMK, Kuansing hanya menerima 3 orang guru, yang diterima adalah 1 orang guru TIK, 1 orang guru kesenian dan 1 orang guru Bahasa Inggris. "Jadi, untuk guru semuanya harus sarjana," ucapnya lagi.

Selain tenaga guru, tenaga kesehatan yang diterima adalah sebanyak 32 orang. Dari jumlah itu, 5 orang untuk perawat gigi yang berpendidikan sarjana, 5 orang bidan untuk D-3, 1 orang bidan berpendidikan sarjana. Lalu, 5 orang asisten apoteker berpendidikan sarjana, 5 orang untuk tenaga gizi berpendidikan sarjana, 1 orang tenaga anastesi, 7 orang untuk tenaga fisiotherapy, 3 orang perawat umum, dan penyuluh kesehatan 1 orang yang berpendidikan sarjana.

Selanjutnya, untuk tenaga teknis, Pemkab Kuansing mendapat formasi 10 orang. Dari jumlah itu, Perpajakan 1 orang yang berpendidikan D-3, sarjana ekonomi 2 orang, sarjana sosial untuk penyuluh KB 1 orang, dan penguji kendaraan bermotor 1 orang ijazah D-2, pengawas tata bangunan pemerintah 2 orang, masing-masing S-1 dan D-3, dan 1 orang untuk tenaga pengawas mutu pakan ternak, serta 1 orang untuk tenaga paramedik veteriner kesehatan hewan yang berpendidikan D-3.Mengenai formasi jurusan selengkapnya, pelamar nanti dapat melihat langsung di BKD Kuansing.

"Kita menjamin seleksi penerimaan CPNS tahun ini bebas dari intervensi oleh siapapun apapun pangkatnya," kata Sekda Muharman.( isa )

Berita Lainnya

Index