Diketahui Tetangga, Perampokan USP Swamitra di Simpang Tiga Teluk Kuantan Gagal

Diketahui Tetangga, Perampokan USP Swamitra di Simpang Tiga Teluk Kuantan  Gagal
Ilustrasi. ( ktc )


TELUK KUANTAN - Aksi perampokan kembali terjadi di Kota Teluk Kuantan. Kali ini menimpa usaha simpan pinjam ( USP ) Swamitra yang terletak di samping Kantor Pos dan Giro di Kelurahan Simpang Tiga Teluk Kuantan.
Namun aksi perampokan yang terjadi hari Jumat ( 20/9 ) subuh tersebut berhasil digagalkan. Pasalnya aksi perampok yang menggunakan mobil Toyota Avanza warna hitam tersebut keburu diketahui oleh pemilik rumah yang ada di samping kantor USP Swamitra.
Menurut Ari pemilik rumah yang disewa USP Swamitra, kejadian tersebut mulai terjadi saat suara orang mengaji di Mesjid mulai terdengar. Saat itu dirinya bersama sejumlah pegawai Warnet Global yang baru mau tidur mendengar suara bunyi gemerisik di sebelah Warnet Global yang menjadi kantor USP Swamitra.
" Pikiran Saya waktu itu, terjadi kebakaran karna bunyik tik-tik yang ada disebelah rumah,"ujarnya.
Untuk memastikan suara titik dan gemerisik yang ada disebelah dan takut terjadi kebakaran, dirinya kemudian keluar rumah. Alangkah terkejutnya, Ari  saat melihat ada mobil Avanza Hitam yang parkir di depan USP Swamitra yang dijaga seorang pria yang berdiri diluar mobil dan satu pengemudi didalam mobil.Mereka memarkir Avanza dengan posisi melintang agar aksi mereka tidak terlihat orang yang sedang lewat dijalan.
" Pelaku perampokan sama-sama terkejut saat saya keluar, karena mengira pasti ada perampokan dirinya kembali ke dalam Warnet untuk membangun karyawan, saat itulah para perampok yang ada di mobil dan didalam USP Swamitra sudah keburuh kabur kearah kanan. Entah ke Jao atau ke Sungai Jering arahnya Saya tidak tahu, Kalau dugaan Saya mereka lebih dari bertiga, dua di luar yang lain didalam, "ujarnya.
Usai  kejadian  Ari kemudian menelpon pegawai USP Swamitra, salah seorang pegawai Yuspik kemudian datang. Kemudian bersama-sama Yuspik, masuk kedalam kantor. Saat itulah diketahui kunci pintu depan sudah rusak, sementara kunci kamar yang merupakan tempat brankas duit dalam keadaan rusak  namun belum terbuka.
" Suara gemerisik yang terdengar itu rupanya saat pelaku sedang berusaha membuka kunci pintu kamar tempat brankas berada, ,"ujarnya.
Dari keterangan pegawai USP Swamitra, Yuspik ujarnya, diketahui walau para perampok sempat masuk ke dalam kantor USP Swamitra namun uang yang ada dalam brankas tetap aman.
" Kalau soal jumlah uang yang ada dalam brangkas Saya tidak tahu,"ujarnya.
Kemudian dirinya bersama Yuspik melaporkan kejadian ini setengah jam usai kejadian untuk diproses lebih lanjut. " Benar-benar takut Saya saat itu, kalau sempat mereka menembak karena terdesak, dan Kita harapkan polisi kedepan meningkatkan patroli untuk mencegah kejahatan seperti ini,"pungkasnya.
Sementara itu Kapolsek Kuantan Tengah, Kompol Jasamen Manurung yang dikonfirmasi wartawan, Minggu sore mengaku belum mendapat informasi tersebut. " Belum ada laporan yang Saya terima dari staf, Saya kebetulah sedang berada di Pekanbaru,"pungkas Jasamen. ( isa )

Berita Lainnya

Index