Evaluasi Kinerja Pimpinan Satker

Evaluasi Kinerja Pimpinan Satker

 

 

TELUK KUANTAN – Dalam waktu dekat kemungkinan Pemkab akan melaksanakan mutasi. Kondisi ini tak terelakkan, karena dalam waktu dekat akan ada peresmian dan pelantikan pejabat di 3 kecamatan baru. Termasuk juga sejumlah pejabat eselon II, III dan IV dalam waktu juga akan memasuki masa pensiun. Akibatnya akan terjadi promosi dan demosi.

            Terkait hal ini Pemkab diminta melakukan evaluasi terhadap kinerja pimpinan Satker, agar semua agenda Bupati dan Wabup dapat terlaksana dengan baik. “ Evaluasi sebuah keniscayaan agar manajemen semakin hari semakin baik untuk memberikan pelayanan terhadap publik,”ujar Ketua Lembaga Peduli Kuansing, Ilyas R Sutan, Jumat ( 21/ ) siang.

            Menurutnya ada sejumlah indikator evaluasi. Pertama kemampuan pimpinan Satker melaksanakan program  yang ada, lebh fokusnya dampak dari program terhadap warga dan daerah. “ Kalau hanya berhasil melaksanakan tapi ada dampak bagi warga tentu juga kurang maksimal,”ujarnya.

Kedua kemampuan pimpinan Satker membentuk tim yang kompak di tempat mereka bekerja. Ketiga kemampuan berinovasi  dengan ide-ide yang cemerlang disertai pelaksanaan dilapangan.” Ini penting karena dinamika masyarakat demikian tinggi, jangan sampai program-program yang dilaksanakan itu ke itu saja,”ujarnya.

Terkait dengan mutasi pegawai ditingkat staf dan guru, dirinya meminta dilakukan seleksi sedemikian ketat. Agar jangan sampai usulan mutasi berasal dari bawah yang merupakan konflik antar staf dibawah dan bukan kebutuhan manajemen Pemkab secara umum.

Para pimpinan dibawah ujarnya, juga agar dapat menahan diri dan tidak melibatkan permasalahan pribadi mereka dalam mengusulkan sebuah kebijakan. Kecuali kalau kinerja staf yang ada sangat buruk, baik dari segi kinerja, disiplin dan loyalitas sesuai aturan yang ada. Walaupun harus diakui mutasi merupakan wewenang pejabat,  agar kebijakan-kebijakn yang telah terprogram telaksana.( ktc1 )

Berita Lainnya

Index