Annas Akui Stres Jika Dikalahkan Herman

JAKARTA - Calon Gubernur Riau, Annas Maamun mengungkapkan, dirinya bersama pasangannya sudah siap menerima kekalahan dan tak akan stres jika kalah. Berbeda jika dirinya tak menjabat lagi atau sudah pensiun, barulah stres.

"Kalaupun dalam putaran dua nanti, menelan pil pahit kekalahan. Saya nyatakan tak akan mengganggu diri saya secara psikis dan fisik. Sebab, saya tidak stress kalau kalah di putaran dua nanti, karena saya masih tetap bupati. Kecuali kalau tidak menjabat lagi dan sudah pensiun, kalah bisa stress," katanya.

Dikatakan Ketua DPD I Partai Golkar Riau ini, sejak awal dirinya optimistis bakal memenangkan pilgubri dalam satu putaran dan tak pernah memperhitungkan akan terjadi dalam dua putaran.

Menurut Annas, dari raihan suara hampir 30 persen dimana setiap pemilukada, baik pilgub,pilbup dan pilwako disebabkan bukan semata-mata bergeraknya mesin Partai Golkar.

"Yang utama adalah pribadi atau figur dari cagub/cawagub yang diusung partai, mesin partai hanya menolong saja. Ini sudah terbukti di beberapa daerah Indonesia, baik pilgub, pilbup atau pilwako," katanya.

Hasil rekapitulasi rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau, pada Minggu (15/9) lalu, Ketua KPU Tengku Edi Sabli menyatakan dua kandidat calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau 2013 yang maju pada putaran kedua adalah pasangan nomor urut 1 (Harman-Agus) dan nomor urut 2 (Annas-Andi).

Keduanya meraih perolehan suara tertinggi mengalahkan tiga kandidat lainnya, yakni pasangan Lukman Edy-Suryadi (nomor urut 3), Achmad-Masrul (nomor urut 4), dan pasangan Jon Erizal-Mambang Mit (nomor urut 5). Sesuai ketentuan UU Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pemda pasal 107 ayat (1) dan (2) menjelaskan jika tidak ada pasangan calon yang memperoleh 30 persen lebih suara maka akan diadakan putaran kedua, dan putaran kedua diikuti oleh dua pasangan calon yang memperoleh suara terbanyak.

Hasil rekapitulasi yang diumumkan dalam rapat pleno di KPU Riau adalah  pasangan nomor urut 1, Herman-Agus meraih  546.714 suara (23,00 persen), nomor urut 2, Annas-Andi 685.291 suara (28,83 persen), Lukman Edy-Suryadi no 3 sebanyak 333.621 suara (14,04 persen), dan Achmad-Masrul no urut 4 sebanyak 492.665 suara atau 20,73 persen dan Jon Erizal-Mambang Mit nomor urut 5 sebanyak 318.548 suara (13,40 persen).( sumber : MRNetwork/HRC)