Disinyalir Ada Pengaturan Kelulusan, DPRD Kritik Penerimaan CPNS 2013 di Riau

Disinyalir Ada Pengaturan Kelulusan, DPRD Kritik Penerimaan CPNS 2013 di Riau
Ilustrasi ( ktc )

PEKANBARU - Tujuh kabupaten dan kota se Riau yang sudah mendapatkan ''jatah'' penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2013, ternyata tak juga kunjung mengumumkan formasi dan persyaratan ke masyarakat. Penguluran waktu ini disinyalir ada oknum pejabat yang akan mengatur nama-nama yang bakal diluluskan.


Saat ini masyarakat Riau mulai resah dengan penguluran waktu yang terjadi. Pasalnya secara nasional, pengumuman penerimaan seharusnya sudah dilaksanakan 6 September lalu, dan saat ini sudah molor lebih 10 hari sementara daerah lain sudah melakukan penerimaan.


''Komisi A DPRD Riau meminta agar tujuh kabupate dan kota se-Riau yang sudah mendapatkan ''jatah'' dalam penerimaan CPNS tahun 2013, agar segera mengumumkan formasi dan persyaratan kepada masyarakat di daerah masing-masing karena saat ini, peminat CPNS menantikan pengumuman tersebut,'' kata Riky Hariansyah kepada media ini saat dihubungi selulernya, Selasa (17/9/2013).


Politisi PKB ini mengatakan, tidak kunjung diumumkan formasi dan persyaratan tersebut tentu nanti bisa menimbulkan kecurigaan ada permainan oknum yang mengatur nama-nama CPNS yang akan diluluskan saat pendaftaran tersebut. Disebab saat inikan penerimaan para CPNS dilakukan sistem online. Maka itu, terangnya, didalam mengantisipasi terjadi hal demikian, seyogyanya itu diumumkan.


Dikesempatan itu Riky memastikan kalau saat ini masyarakat peminat CPNS di Riau mulai resah dengan tidak kunjung ada pengumuman ini. Sebab saat ini, pengumuman formasi CPNS dan persyaratan itu secara nasional melakukan dimulai tanggal 6 September lalu.


Dikesempatan itu, Riky menyebut, penerimaan CPNS jangan sampai terjadi permainan dilakukan oknum pejabat jika ingin daerah tersebut mendapat Sumber Daya Manusia (SDM) bermutu serta berkualitas. Sebab sambungnya, SDM yang tak berkualitas tentu akan menambah buruknya citra birokarasi dengan tidak memberikan pelayanan maksimal sebagai abdi negara. ( sumber : goriau.com )

Berita Lainnya

Index