Bupati Jefry Berikan Nomer HPnya kepada Masyarakat

TAPUNGHILIR-Tadinya, Bupati Kampar Jefry Noer hanya ingin mengatakan kepada tiga kepala desa yang dilantik di Kecamatan Tapung Hilir, Rabu (11/9/13) untuk seterbuka mungkin tentang apa yang terjadi di desanya.

“Jangan tutupi apa yg terjadi di desa. Biar kita tahu dan bisa leluasa mencari solusi atas apa yang terjadi itu. Soal kemiskinan, jika yang miskin banyak, bilang banyak. Jangan malah dibilang sedikit,” katanya saat memberikan amanah usai melantik Kades Kijang Jaya, Beringin Lestari dan Koto Aman.
Tapi giliran bicara soal pendidikan, interaktif tak disengaja tiba-tiba saja terjadi. Ceritanya begini; Pas akan usai memberikan amanah, Jefry mengingatkan kalau 32 ribu baju seragam sekolah dan kelengkapan lain yang bakal dibagikan kepada masyarakat kurang mampu, kwalitasnya lebih bagus dari yang dijual di pasar.

“Sebab kalau mau memberi kepada orang lain, memang harus memberikan yang bagus. Nah, lantaran pakaian sekolah dan perlengkapan tadi bagus, jangan pula tak sampai kepada masyarakat yang berhak. Kalau tak sampai, haram hukumnya. Tolong lapor kepada saya,” ujar Jefry. Mendengar omongan itu, ibu-ibu yang berada di bawah tenda bersorak kegirangan.

Ibu-ibu tadi makin bersorak manakala Jefry mengatakan bahwa biaya sekolah dari SD sampai SMA sudah gratis. Daftar ulang, uang bangku, uang perpisahan dan pungutan lain tak boleh. “Kalau ada yang melanggar, laporkan kepada saya. Ini semua kita lakukan demi peningkatan SDM sesuai program lima pilar pembangunan itu,” lagi-lagi kaum ibu bersorak dan tertawa senang. Jefry jadi ikut tertawa.

Entah ide dari mana nongol, Jefry kemudian meminta supaya masyarakat menyimpan nomor HPnya. Sontak saja semua yang punya HP memainkan keypad HP masing-masing. “SMS saja saya. Jangan lupa nama dan asal desanya. Ingat, jangan sms minta duit, ya,” Jefry mengingatkan sambil bercanda.

Selain kemudahan soal pendidikan tadi, Jefry juga mengatakan kalau semua Puskemas yang ada di Kabupaten Kampar, sudah buka 24 jam. “Jadi nggak ada liburnya. Khusus hari libur, piket tetap ada. Makanya kapan saja warga berobat pasti bisa,” katanya.( sumber : riauterkini.com )