TELUK KUANTAN - Jabatan Kapoles Kuansing direncanakan bakal diserahterimakan pada tanggal 17 September mendatang. Terkait modus penipuan meminta uang yang acap terjadi setiap penggantian pucuk pimpinan Polri, Kapolres Kuansing, AKBP Wendry Purbyantoro meminta warga ekstra waspada terhadap penipuan dengan modus permintan uang dari Kapolres lama maupun Kapolres baru.
" Kita minta warga tidak percaya jika ada telepon dari orang yang tidak dikenal dengan tujuan meminta uang atas nama Kapolres lama atau Kapolres baru, kalau nanti ada yang benar-benar mengalami kejadian ini, warga diminta melaporkan ke dirinya atau Polres,"ujar AKBP Wendry Purbyantoro kepada wartawan diruang kerjanya, Senin ( 9/9 ) yang lalu.
Ia mengakui perbuatan oknum-oknum tidak bertanggungjawab mencari uang disetiap pergantian pucuk pimpinan Polri tidak hanya di Kuansing melainkan juga di seluruh Indonesia. Bagi warga yang lengah dan tidak melapor ke institusi Polri bila menemui kejadian ini sering mengalami kerugian.
' Perilaku-perilaku oknum masyarakat tidak bertanggung jawab tersebut sangat merusak citra dan nama baik Polri, karena itu jika ada yang melapor para pelaku akan ditindak karena sangat merusak nama baik institsi Polri dan pribadi-pribadi Polri yang dicatut nanamnya untukkegiatan mencari uang secara illegal ini. Dan juga agar warga tidak alami kerugian,"ujarnya.
Sementara terkait Sertijab Kapolres Kuansing, menurut Wendry direncanakan tangal 17 September mendatang, usai Pleno Rekapitulasi suara di KPU Riau. " Pengganti Saya pak Bayu Aji Irawan dari Kasubdit II Direktorrar Reserse dan Kriminal Polda Riau. Saya sendiri akan menjadi Kepala Sekolah Polisi Negara Polda Riau di Pekanbaru,"pungkas pria yang menjabat Kapolres kuansing selama 1 Tahun 10 Bulan tersebut. ( isa )
