Ibu Negara AS pun Tolak Serangan ke Suriah

WASHINGTON - Ibu Negara Amerika Serikat (AS) Michelle Obama menolak opsi serangan militer ke Suriah. Hal itu diutarakan sendiri oleh Presiden AS Barack Obama.

"Anda tahu, jika kalian bertanya dengan anggota keluarga saya, atau bahkan Michelle, mereka sangat khawatir dan curiga dengan tindakan (militer) apapun (ke Suriah)," ujar Obama kepada televisi PBS, seperti dikutip Daily Mail, Selasa (10/9/2013).

"Jika kalian bertanya kepada Michelle, 'Apakah kita akan terlibat dengan perang lain?' Jawabannya pasti, ‘Tidak’," tutur Obama.

Komentar Obama tersebut dilontarkan dalam wawancaranya bersama dengan enam jaringan televisi besar di AS. Keenam televisi itu terus menayangkan kurangnya dukungan publik As terhadap serangan terhadap Presiden Suriah Bashar al Assad, sebagai hukuman kepada Assad yang diduga menggunakan senjata ke arah warganya.

Sementara Michelle Obama sendiri tidak berbicara langsung mengenai situasi di Suriah. Bagi Obama, dirinya merasa yakin bagaimana pentingnya perdebatan mengenai rencana serangan ke Suriah.

Sebelumnya, Obama diperkirakan akan menjelaskan mengenai intervensi militer Suriah dalam wawancara tersebut. Namun pada akhirnya dia justru menjelaskan untuk mempertimbangkan melakukan pendekatan lebih lembut mengenai konflik di Suriah.

Setelah dalam beberapa waktu pihaknya melakukan lobi-lobi agar serangan itu diizinkan, Obama mengungkapkan bahwa dirinya membahas resolusi non-militer tentang Suriah dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Pembahasan itu dilakukan secara rahasia selama beberapa waktu.

Putin pun kemudian memberikan usulan agar Suriah melucuti senjata kimia yang mereka miliki dan diawasi oleh dunia internasional. Diharapkan usulan itu bisa berjalan dengan baik. ( sumber dailymail/okezone.com )