Agar Jera, Polres Usahakan BB Pelaku PETI Dirampas Untuk Negara

Agar Jera, Polres Usahakan BB Pelaku PETI Dirampas Untuk Negara
Aparat Polres Kuansing saat merazia PETI. ( ktc )
TELUK KUANTAN - Menyikapi maraknya kegiatan penambangan emas tanpa izin ( PETI ) di Kuansing salah satu solusi yang bnisa  diterapkan untuk meredamnya berupa penyitaan barang bukti ( BB ) para pelaku disita untuk negara.
" Kan ada yang gunakan alat berat seperti escavator, alat berat ini kalau memungkinkan sesuai aturan disita saja untuk negara, begitu juga dengan BB lain yang memungkinan disita untuk negara,"ujar Kapolres Kuansing, AKBP Wendry Purbyantoro, Senin ( 9/9 ) kemaren diruang kerjanya.
Karena itu penyidik yang menangani kasus ini ujarnya, diminta mencari aturan yang memungkinkan alat berat pelaku PETI disita untuk negara.  Sebab hal ini merupakan salah satu cara untuk menimbulkan efek jera bagi pelaku.
" Kalau diproses lalu dijatuhi hukuman yang tidak maksimal, PETI akan tetap berkembang. Tetapi kalau disita oleh negara, negara diuntungkan, pelaku PETI juga akan jera,"ujarnya.
Karena dengan penyitaan alat berat dan BB lainnya , ujarnya tentu saja para pelaku PETI akan kehabisan modal. " Kalau mereka tetap memiliki modal mereka tetap akan eksis,"ujarnya.
Ia menenggarai, salah satu faktor yang membuat PETI berkembang karena aliran modal cukup kuat. Walaupun alat-alat PETI seperti dompeng dan perahu dihancurkan, namun tetap tumbuh. Hal ini membuktikan dari segi dana mereka cukup kuat.

Salah satu cara efektif untuk meredamnya dengan mengurangi modal mereka, salah satunya menyita BB pelaku seperti alat berat yang mereka gunakan. " Kalau alat disita akan berpengaruh kepada mereka,"ujarnya.( isa )

Berita Lainnya

Index