TELUK KUANTAN - Kapolres Kuansing , AKBP Wendry Purbyantoro tidak menginginkan Kuansing bakal menjadi pemicu masalah perhitungan suara di KPU Riau nantinya. Karena itu, jajarannya memberikan pengamanan eKstra ketat terhadap kotak suara dan logistik termasuk pelaksanaan rekapitulasi suara ditingkat PPS, PPK dan KPU.
" Saya tidak menginginkan nantinya pada Pleno KPU Riau, hasil rekapitulasi suara di Kuansing malam menjadi sumber masalah akibat adanya hal-hal yang tidak diinginkan, ini taruhan dan nama baik Kuansing juga,"ujar Kapolres didampingi Kasat Reskrim AKP Jon Sihite diruang kerjanya, Senin ( 9/9 ) yang lalu.
Karena itu upaya menjaga ketat kotak suara dan logistik menjadi perhatian penuh dan seluruh konsentrasi Polres sekarang tertuju kepada agenda provinsi Riau tersebut. Upaya ini dilakukannya, agar tidak terjadi praktek-praktek kecurangan yang dilakukan untuk mencederai hasil pelaksanaan Pilgubri di Kuansing.
" Bukan Kita berburuk sangka, namun Kita mengantisipasi jangan sampai terjadi,"ujarnya yang sebentar lagi akan meninggalkan posisi Kapolres Kuansing menjadi Kepala Sekolah Polisi Negara ( SPN ) di Pekanbaru.
Selain menjaga kotak suara dan logistik sebutnya, Polres juga akan mengamamkan pelaksanaan pleno PPK seluruh kecamatan yang akan dilaksanakan dari tanggal 11 sampai dengan 12 September, begitu juga dengan pleno KPU Kuansing yang akan dilaksanakan dari tanggal 13 September sampai dengan 14 September mendatang.
" Kita all out mengamankan jalannya pleno PPK dan pleno KPU Kuansing terkait hasil Pilgubri,"ujarnya. ( isa )
