Test Urine, Ada Pejabat Eselon II Dinyatakan Positif

Test Urine, Ada Pejabat Eselon II Dinyatakan Positif
Ilustrasi. ( hrc )

BENGKALIS-Tes urine yang dilaksanakan oleh Badan Narkotika (BNK) Bengkalis bekerja sama dengan BNN Pusat, BNP Riau dan Satnarkoba Polres Bengkalis terhadap PNS di lingkungan Pemkab Bengkalis, Senin (9/9/2013) di kantor Bupati  mendapati ada sejumlah PNS bahkan pejabat Eselon II dinyatakan postif mengkonsumsi narkoba.

Informasi yang berhasil dirangkum, tes urine yang dilakukan dari pagi selesai pukul 14.00 Wib, sebanyak 489 PNS dari tingkat pegawai biasa hingga pejabat eselon  mendaftarkan diri untuk melakukan tes urine. Ketika tes urine dilakukan ada seorang PNS yang menukar sampel kencing dengan air kran, namun cepat diketahui oleh petugas, namun ketika diminta untuk mengulangi dengan sampel air kencing sang PNS tersebut menolak untuk dites. Selain itu informasi yang didapatkan dari sejumlah sumber ada pejabat Eselon II yang dinyatakan positif.

Ketua BNK Kabupaten Bengkalis H. Suayatno melalui Sekretaris BNK H. Dahen Tawakal saat dikonfirmasi terkait adanya pejabat Eselon II yang postif mengkonsumsi Narkoba saat dilakukan tes urine tidak mau berkomentar, akan tetapi dari 489 yang dilakukan tes ada sementara yang dinyatakan positif.

"Mengenai hal tersebut saya tidak bisa menjawab, akan tetapi ada yang dinyatakan positif dan hasilnya yang pastinya menunggu dari pihak BNN," kata Dahen di kantor Bupati.

Tes urine yang dilakukan ini bukan bertujuan untuk mencari kesalahan  tetapi untuk pembinaan terhadap pegawai untuk tidak mencoba-coba memakai Narkoba.
"Tujuan kita pembinaan, apa bila postif akan kita rehabilitasi," katanya lagi.

Untuk tes kedua akan dilaksanakan nanti secara mendadak kesetiap Dinas dan tes pertama ini masih banyak PNS yang belum memiliki kesadaran untuk mendaftarkan diri dilakukan tes urine.

"Kita akan data kesetiap Dinas nanti dan tes kedua akan dilakukan secara mendadak bersama Sat Naroba Bengkalis," jelasnya lagi.

Sementara itu analasis peran serta Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN Pusat Akbp Maria Sorluri ketika dikonfirmasi terkait hasil tes urine mengatakan bahwa hasil tes urine ini akan dibawa ke Jakarta terlebih dahulu dan hasilnya akan didapatka seminggu lagi secara pasti.

"Untuk hasilnya diketahui setelah 1 minggu dan diserahkan langsung nanti ke Bupati, mengenai ada yang dinyatakan postif saya tidak mengetahui dan harus menunggu hasilnya nanti," kata AKBP Meri. ( sumber : halloriau.com )

Berita Lainnya

Index