Walau Telah Diusir Warga, PETI Kian Menjamur di Gelanggang Pacu STR

Walau Telah Diusir Warga, PETI Kian Menjamur di Gelanggang Pacu STR
PETI dikawasan eks gelanggang pacu jalur Kuantan Putui. ( ktc )


TELUK KUANTAN - Walau sempat diusir warga akhir Agustus lalu, aktifitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di sepanjang aliran sungai Kuantan terutama digelanggang pacu jalur Kecamatan Sentajo Raya bukan nya berkurang malah semakin menjamur.

Pantauan wartawan, Minggu (8/9) sore kemaren, masih terlihat puluhan rakit dompeng dilokasi tersebut berjejer dengan lantang sehingga dengan jelas terlihat dari jalan sedang melakukan aktifitas mencari emas.

Menanggapi hal ini, Kapolres Kuansing, AKBP Wendry Purbiantoro yang dikonfirmasi wartawan  melalui telepon selulernya mengaku pihaknya sudah mencoba berkoordinasi dengan tim terpadu yang dibentuk oleh Pemerintah Kabupaten Kuansing.
"Itu kan bukan tanggung jawab polisi saja, jadi sejak kemaren-kemaren kita sudah koordinasikan dengan tim terpadu, tapi jawabnya tarsok tarsok (ntar besok) saja,"ujarnya.

Apalagi menurut Wendry, saat ini personilnya terkonsentrasi dalam pengamanan Pilgubri."Sekarangkan tahapan Pilgubri mau pleno di Kecamatan, jadi kita konsentrasi ke pengamanan di sana, tapi kalau memang tim terpadu mau turun dan minta pasukan ke kita, pasti kita siapkan,"ungkapnya.

Ditambah lagi terkait PETI di kawasan tersebut menurut Wendry, kebanyakan merupakan keluarga dari pejabat ." Jadi kalau turun sama-sama dengan tim terpadu kan lebih enak,"tuturnya.

Sementara  ketua tim terpadu pemberantasan PETI Pemkab Kuansing, Drs Erlianto menyatakan penindakan merupakan kewenangan aparat hukum. "Kenapa harus nunggu tim terpadu, tugas tim itu hanya mengkoordinasi, sementara untuk penindakan itu jelas tugas polisi, nah sekarang sudah tahu dan jelas itu pelanggaran, kenapa tidak langsung saja ditindak,"ujar Erlianto.( isa/pen/yus )

Berita Lainnya

Index