Enam Hari Menginap dan Mesum di Wisma, Seorang Pria Membayarnya Dengan Uang Palsu

Enam Hari Menginap dan Mesum di Wisma, Seorang Pria Membayarnya Dengan Uang Palsu
Ilustrasi. ( ktc )

PEKANBARU - Perbuatan pelaku yang masih dalam pengejaran aparat kepolisian satu ini terbilang nekad. Diduga dia membayar perbuatan mesumnya dengan berganti-ganti pasangan mesum di sebuah wisma di Pekanbaru menggunakan uang palsu.


Kepolisian Resort Kota Pekanbaru sejauh ini masih terus memburu seorang pelaku pengedar uang palsu tersebut. Korban merupakan karyawan wisma, melapor ke petugas pada Rabu (4/9/2013). Kajadiannya berlangsung dihari Senin (2/9/2013) sekitar pukul 21.00 WIB.


Menurut pengakuan korban sekaligus pelapor, Marina (42), kronologi kejadian bermula ketika pelaku menginap di tempat kejadian yakni Wisma Candi Muara Takus yang berada di Jalan Cempaka, Nomor 17, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru.


Korban yang merupakan warga Jalan Cempedak III, Marpoyan Damai ini mengatakan, setelah menginap selama enam hari, pelaku yang merupakan seorang laki-laki tersebut kemudian melakukan pembayaran tunai sebelum "cek out".


Menurut korban, pelaku melakukan pembayaran tunai dengan mata uang pecahan Rp50 ribu sebanyak 15 lembar atau sekitar Rp750 ribu. "Waktu itu, pelaku terlihat seperti terburu-buru, mencurigakan. Padahal waktu bawa perempuan ke kamar hotel gayanya santai saja" kata korban.


Korban kemudian mengaku segera melakukan pengecekan terhadap uang yang diberikan pelaku tersebut.


Ternyata, kata dia, 15 lembar uang itu palsu karena tidak bisa diterawang. "Korban waktu itu sempat bingung dan baru melaporkan kejadian tersebut beberapa hari kemudian," kata polisi.


Saksi sekaligus korban dikabarkan telah menyimpan data terkait identitas pelaku yang juga telah diserahkan ke aparat kepolisian. Aparat juga telah menerima barang bukti berupa 15 lembar uang pecahan Rp50 ribu tersebut.( sumber : goriau.com )

Berita Lainnya

Index