JAKARTA - Berdasarkan sejumlah survei, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi terus menempati urutan teratas sebagai capres. Fakta tersebut semakin memperbesar kemungkinan Jokowi untuk mencalonkan diri pada Pilpres 2014 mendatang.
Namun Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menginginkan Jokowi tetap menjadi Gubernur, menjadi 'bemper' untuknya dalam memimpin Jakarta.
"Saya sih ingin beliau (Jokowi) bertahan. Ya enak kan, (agar) Pak Jokowi bisa jadi bemper (tameng)," ujar Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (3/9/2013).
Ahok menjelaskan maksud dari bemper adalah dengan menjadi orang nomor 2, maka apabila ada pertanyaan mengenai suatu masalah, ia dapat mengalihkan pertanyaan itu ke Jokowi. Biar Jokowi yang menjawab.
"Ya kalau ada nanya apa gitu kan tinggal bilang, tanya ke Pak Gubernur," kata Ahok.
Masalah pasti atau tidaknya Jokowi menjadi capres 2014, ia menolak berkomentar. Faktanya, Jokowi tidak pernah sedikit pun membahas masalah pilpres dengannya melainkan hanya berkomunikasi sebatas permasalahan Jakarta.
"Wallahualam. Saya no comment, nggak mau komentar. Tapi kalau nggak maju sih nggak masalah," tutup Ahok. ( sumber : liputan6.com )
Tak Ingin Jokowi Nyapres, Ahok : Agar Jadi Bemper Saya
Jokowi dan Basuki Tjahaya Purnama. ( fhoto : liputan6.com )
