Terserat Banjir, Bocah di Dumai Ditemukan Kaku di Dasar Parit

Terserat Banjir, Bocah di Dumai  Ditemukan Kaku di Dasar Parit
Kondisi di rumah korban yang sedang berduka akibat kejadian tragis ini. ( fhoto : halloriau.com )

DUMAI - Bencana banjir yang menerjang Kota Dumai menelan korban jiwa. Haikal hilang setelah terseret banjir di belakang rumahnya, di Jalan Hang Tuah, Minggu (1/9/2013) pagi. Bocah enam tahun itu ditemukan telah tewas di dasar parit yang berjarak 2 Km dari rumahnya, Senin (2/9/2013) siang.

Jasad bocah malang itu ditemukan oleh tim Badan SAR Nasional (Basarnas) yang dibantu warga di dasar parit PT Inti Benua Perkasa di dalam kawasan PT Pelindo I Cabang Dumai. Saat ditemukan, Haikal mengenakan baju biru dan celana abu-abu. Tubuh siswa SD 014 Buluh Kasap masih dalam kondisi sempurna tanpa kekurangan bahagian tubuh satupun.

Oleh tim Basarnas, jasad Haikal kemudian diangkat dari dasar parit dan dibawa ke rumahnya. Kehadirannya disambut dengan tanggisan oleh seluruh anggota keluarga. Jasad sibungsu dari lima bersaudara itu lalu ditidurkan di kasur berukuran 1x2 meter.

Ratusan warga berdatangan ke rumah duka. Mereka juga ikut menangisi kepergian Haikal serta turut mendoakan agar jasadnya diterima di sisi-Nya.

Surya dan Dewi, ayah dan ibu Haikal, terlihat shock berat. Air mata mereka terus membasahi pipi. Mereka terus menatapi jasad anak bungsu mereka. Keduanya bahkan menolak dimintai keterangan oleh wartawan.

Haikal dimakamkan di Pemakaman Umum Bukit Batrem setelah disholatkan di masjid di dekat kediamannya, pukul 15.30 WIB.

Een, warga yang menemukan jasad Haikal mengatakan pencarian telah dilakukan sejak Minggu (1/9/2013) pagi. "Mayatnya terlihat terbujur miring dalam selokan. Saya dan dua rekan lainya langsung mengangkat jenazah dan menyerahkannya ke tim Basarnas untuk diserahkan ke keluarganya," kata Een.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dumai, Noviar Indra Putra membenarkan penemukan jasad korban. "Pencarian dilakukan sejak kemarin, baru tadi siang jasad korban ditemukan," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Haikal dinyatakan hilang pada Minggu (1/9/2013) menangkap ikan di selokan depan rumahnya. Ketika itu selokan tertutup oleh genangan air akibat hujan lebat pada Minggu dini hari. Saat hendak menangkap ikan Haikal terjatuh ke parit dan terseret arus yang cukup kencang. ( sumber : MRNetwor/halloriau.com)

Berita Lainnya

Index