Tak Ingin Berpolemik, Sukarmis Fokus Bekerja

Tak Ingin Berpolemik, Sukarmis Fokus Bekerja
Bupati H Sukarmis saat menyaksikan pacu jalur. ( ktc )

TELUK KUANTAN  - Bupati Kuansing H Sukarmis menyadari dalam beberapa pekan belakangan banyak polemik, isu, fitnah dan informasi tidak benar berkembang ditengah-tengah masyarakat, termasuk yang dilontarkan kepada dirinya.
Terkait kondisi ini, dirinya tidak ingin memperpanjangnya dan fokus bekerja.Sebab Ia tidak ingin amanah yang diberikan masyarakat sebagai pemimpin Kuansing  terganggu. Karena itu Ia  tidak ingin menambah polemik dan fokus bekerja melaksanakan tugas yang diembannya.
" Sedangkan bekerja saj setiap hari belum tentu hasilnya maksimal,"ujarnya kepada wartawan, Sabtu ( 31/8 ) lalu.
Terkait banyaknya tudingan miring kepada dirinya, Sukarmis mengaku tidak ingin membalas tudingan, karena seperti yang Ia katakan akan sedikit banyak berpengaruh pada tugas-tugasnya membangun untuk memajukan daerah untuk memajukan daerah untuk mencapai kesejahteraan masyarakat.
"Tak perlu lah kita saling jelek-menjelekkan, tak ada gunanya. Sekarang ini yang terpenting bagaimana kita harus berbuat yang terbaik untuk masyarakat, karena memang itu yang harus diutamakan, biarlah orang lain berkata tidak benar kepada Saya, asal jangan Saya yang melakukan kepada orang lain," ujar Sukarmis.

Sebab kata Sukarmis dirinya bukanlah orang yang suka mengumbar kelemahan orang lain. Menurutnya, biarlah orang lain yang berbuat seperti itu, asalkan dirnya tidak melakukan hal yang dituduhkan kepadanya.

Diakui Sukarmis,  momentum Pilgubri ini menimbulkan dampak buruk yang merusak persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat. Sehingga saat ini banyak pihak yang mencari kesalahan-kesalahan pihak tertentu demi kepentingan pribadi. Hal ini menurutnya, merupakan cara yang tidak baik dalam kehidupan bermasyarakat, karena merusak hubungan baik yang selama ini terjalin di tengah masyarakat.

"Tak ada gunanya memburuk-burukkan, apa hubungannya kita dengan Pilgubri, orang yang mau duduk jadi Gubernur kita yang harus berantam. Dan belum tentu calon yang kita dukung itu ada kepedulian dengan kita, sementara hubungan kita sudah rusak gara-gara kepentingan mereka," ujar Sukarmis.

Kendati banyak menerima kritikan, fitnah dan informasi buruk dari para tim sukses calon tertentu, namun hal itu menurutnya tidak akan membuatnya terpancing untuk memberikan perlawanan. Justru, Bupati mempersilahkan masyarakat Kuansing yang akan menilai hal tersebut. "Seburuk apapun kita disebut orang, sedikitpun kita tidak akan terpancing, dan biarlah mereka berkata semaunya," kata Bupati.

Bupati juga menegaskan, kalau informasi buruk tentang dirinya itu tidak akan mengurangi semangatnya untuk membangun daerah ini. "Demi masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi, sesungguhnya kita tak akan terpancing sedikitpun. Kalau kita terpancing, tentu kita sama dengan mereka yang suka menjelekkan-jelekkan kita," jelasnya lagi.

Ia tidak menginginkan masyarakatnya terpeah belah hanya gara-gara kepentingan sesaat dari pihak-pihak tertentu. Diharapkannya, masyarakat juga tidak mudah terpancing dengan upaya memecah belah persatuan dan kesatuan di masyarakat Kuansing. "Kalau kita terpancing, tentu yang kasihan kan masyarakat kita juga, sekarang lebih baik tidak kita hiraukan dan kita terus berbuat yang terbaik kepada masyarakat," ujar Sukarmis.

Pada Pilgubri 4 September mendatang, Bupati Sukarmis berharap akan terpilih Gubernur dan Wakil Gubernur Riau yang peduli dan cinta dengan daerah ini. Tentunya, bukan sosok yang akan peduli dan berkomitmen terhadap kepentingan orang atau sekelompok orang. Soal pilihan, Ia menyarankan masyarakat supaya mengedepankan hati nuraninya untuk memilih.

"Karena ini adalah amanah yang akan diemban oleh masing-masing calon, maka jangan dustai hati nurani kita, dan pilihlah calon yang akan membawa dampak positif terhadap daerah kita secara keseluruhan, bukan untuk kepentingan terentu,"pungkasnya. ( isa )

Berita Lainnya

Index