Sandera Satpam, 4 Rampok Gasak Ratusan Juta dari PT Bandar Teguh

PEKANBARU-Empat Orang Kawanan perampok dengan menggunakan senjata tajam kembali beraksi. Kali ini yang menjadi korban adalah sebuah Kantor Perusahaan yang bergerak dibidang Perkapalan dan Pelayaran, PT.Bandar Teguh Abadi yang terletak di Jalan Tanjung Datuk Rt 01 Rw 05 Kecamatan Lima Puluh pada Ahad (1/9/13) sekitar Pukul 02.10 WIB.

Sekurity ditodongkan parang, kemudian diikat dan disandera, hingga tak mampu membendung pelaku. Pelaku berhasil melarikan uang ratusan juta rupiah.

Ilyas (49) Security perusahaan tersebut yang saat itu sedang bertugas, mengungkapkan, tiba-tiba dirinya melihat bayang-bayang orang melompat dari pagar perusahaan dan dengan cepat pintu Pos Security. Ia kemudian ditendang kawanan perampok.

Korban yang berada didalam tidak dapat berbuat banyak ketika kawanan perampok menodongkan sebilah parang keperut korban. Tak dapat melawan korbanpun segera di ikat pelaku dengan kabel kipas angin.

Kawanan perampok segera membobol pintu perusahaan dengan menggunakan kunci besi. Setelah dengan mudahnya membuka pintu depan kantor akhirnya kawanan perampok segera menuju ke lantai atas.

Di dalam ruangan Marketing kawanan perampok ini berhasil membongkar tiga brangkas besi perusahaan dengan menggunakan linggis panjang. Uang ratusan juta berhasil dilarikan.

Dari olah TKP yang dilakukan oleh team Identifikasi Polresta Pekanbaru, ditemukan beberapa barang bukti yang digunakan oleh para pelaku seperti linggis, sarung tangan, sidik jari, brangkas kosong dan sebo kawanan maling yang tertinggal.

Adapun kerugian, antara lain: uang Rupiah sebesar Rp200 juta lebih, uang dolar US 19 Ribu, emas batangan 100 gram. Jika ditotalkan, seluruhnya diperkirakan mencapai 300 juta lebih.

Kapolsek Lima Puluh Kompol Suherwanto ketika dikonfirmasi menjelaskan bahwa pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan terhadap kejadian yang terjadi dikawasan perusahaan PT. BTA.

"Kita mendapatkan laporan dari salah seorang warga. Berdasarkan laporan tersebut, anggota segera menuju TKP. Saat ini kita masih melakukan penyelidikan," terang Kapolsek.( sumber : riauterkini.com )