Jerman Tolak Ikut Serta dalam Serangan Militer ke Suriah

Jerman Tolak Ikut Serta dalam Serangan Militer ke Suriah
foto: Telegraph

BERLIN  - Bertambah lagi negara Barat yang menolak ikut serta dalam aksi militer terhadap Suriah. Mengikuti keputusan Inggris, pemerintah Jerman menyampaikan penolakannya atas intervensi militer itu.

Menteri Luar Negeri Jerman Guido Westerwelle mengatakan, aksi militer tersebut sama sekali tidak dipertimbangkan oleh pemerintahnya.

"Kami mendorong Dewan Keamanan PBB untuk menemukan kesamaan sikap dan agar pekerjaan para inspeksi PBB bisa selesai secepat mungkin," tutur pejabat tinggi Jerman itu seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (30/8/2013).

Spekulasi aksi militer ke Suriah berhembus kencang setelah oposisi Suriah menuding pemerintahan Assad melancarkan serangan kimia ke basis-basis pemberontak di pinggiran Damaskus. Menurut oposisi, lebih dari 1.300 orang tewas dalam serangan-serangan kimia yang terjadi 21 Agustus itu.

Pemerintah Suriah membantah keras tudingan tersebut. Rezim Assad bahkan menuding para pemberontaklah yang melakukan serangan kimia itu. Tujuannya, untuk mendorong aksi militer internasional terhadap rezim Suriah.

Perdana Menteri Suriah Wael al-Halqi mencetuskan, Barat mencoba mengubah Suriah menjadi Irak kedua. Menurutnya, isu penggunaan senjata kimia semata-mata sebagai dalih untuk melancarkan perang atas Suriah. Menteri Luar Negeri Suriah Walid al-Muallem bahkan menantang AS dan sekutu-sekutunya untuk menunjukkan bukti bahwa pemerintah Suriah telah menggunakan senjata kimia.(  sumber AFP/detik.com )


Berita Lainnya

Index